Sonora.ID - Pernahkah kamu bertanya-tanya, mengapa manusia harus bertawakal pada Allah SWT setelah berusaha?

Tawakal pada dasarnya adalah menyerahkan segala hasil dan kepercayaan kepada Allah SWT setelah melakukan upaya sekuat tenaga dengan disertai doa.

Namun, tawakal ini tidak berarti menafikan sebab, demikian dinukil dari buku Manusia yang Dicintai & Dibenci Allah oleh Adnan Tharsyah (2008).

Apabila hanya bersikap tawakal tapi tidak melakukan usaha pun, maka itu merupakan sikap tawakal yang keliru.

Baca Juga: Tawakal: Pengertian, Keutamaan Hingga Contoh dalam Kehidupan

Alasan Mengapa Manusia Harus Bertawakal

Dalam Islam, ada beberapa alasan kita harus bertawakal kepada Allah, yakni sebagai berikut.

1. Allah adalah pelindung dan pemilik 'Arsy yang agung

Dikutip dari buku karya Amru Khalid (2013) berjudul Terapi Hati, Allah adalah pelindung dan satu-satunya Tuhan yang berhak disembah dan bisa kita sandari.

Allah juga yang menguasai belahan langit dan bumi, serta memegang kuasa atas segala sesuatu. Allah SWT dalam surat At-Taubah ayat 129 berfirman:

"Jika mereka berpaling (dari keimanan), maka katakanlah: "Cukuplah Allah bagiku; tidak ada Tuhan selain Dia. Hanya kepada-Nya aku bertawakkal dan Dia adalah Tuhan yang memiliki 'Arsy yang agung," (QS At Taubah: 129).

2. Allah adalah Yang Maha Pengasih

Allah SWT tidak mungkin menjerumuskan kita ke jurang keburukan dalam hidup. Dia hanya membimbing kita menuju jalan kebaikan.

Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT di Al-Mulk ayat 29:

"Katakanlah, 'Dialah Yang Maha Pengasih, kami beriman kepada-Nya dan kepada-Nya kami bertawakal. Maka kelak kamu akan tahu siapa yang berada dalam kesesatan yang nyata.'”

Baca Juga: Hubungan Antara Takdir, Ikhtiar, Doa, dan Tawakal dalam Islam

3. Mendatangkan ketenangan ke dalam hati

Imam Abu Qasim al-Qusyairi dalam kitab Lathaif al-Isyarat dilansir dari NU Online mengatakan:

“Barang siapa yang mengetahui bahwa Allah-lah yang memberikan rezeki maka menjadi ringanlah kesedihan di hati sang hamba karena banyaknya keluarga yang ia tanggung.”

Di sini, beliau menekankan bahwa sifat tawakal akan mendatangkan ketenangan dan hilangnya kekhawatiran ke dalam hati manusia karena mengetahui segala sesuatu ayng menimpanya sesuai dengan kehendak Allah.

4. Akan mendapat perlindungan dan anugerah

Dalam surat Al-Anfal ayat 49 Allah berfirman, "Barangsiapa yang tawakkal kepada Allah, maka sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana."

Ketika seseorang melepaskan diri dari beban kekhawatiran dan rasa ketidakpastian, Allah menjawab dengan memperlihatkan keperkasaan dan kebijaksanaan-Nya.

Baca Juga: 10 Manfaat Tawakal dan Contoh Pengamalannya di Kehidupan Sehari-hari

5. Mendapat kebaikan di dunia dan akhirat

Orang yang bertawakal akan mendapat balasan dari Allah SWT baik di dunia maupun di akhirat. Firman Allah SWT dalam surat An-Nahl, ayat 41-42:

“Dan orang-orang yang berhijrah karena Allah sesudah mereka dianiaya, pasti Kami akan memberikan tempat yang bagus kepada mereka di dunia. Dan sesungguhnya pahala di akhirat adalah lebih besar, kalau mereka mengetahui, (yaitu) orang-orang yang sabar dan hanya kepada Allah saja mereka bertawakkal.”

6. Akan dicukupkan hidupnya

Dalam surat At-Talaq, ayat 3 ditegaskan, “Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan) nya.”

Ayat tersebut merupakan jaminan dari Allah SWT bahwa mereka yang tawakal kepada Allah akan diberikan segala keperluan hidup mereka, baik yang bersifat materi maupun spiritual.

Baca Juga: Pengertian Neraka dan Ciri-cirinya dalam Al Quran

Demikian tadi alasan mengapa manusia harus bertawakal pada Allah SWT. Semoga membantu!