12 Puisi Maulid Nabi 2023 yang Islami, Singkat, dan Menyentuh Hati

21 September 2023 09:00 WIB
Contoh puisi Maulid Nabi 2023 yang Islami, singkat, dan menyentuh hati.
Contoh puisi Maulid Nabi 2023 yang Islami, singkat, dan menyentuh hati. ( Freepik)

Ketika perang tanpa henti membela Islam

Yang harus diteladani umatnya hingga sekarang

Dalam memperingati maulid Nabi Muhammad SAW

Ya Allah

Kuingin bertemu dengan sang peneduh jiwa itu

Walaupun hanya dalam bunga mimpi

Kekasihku ya Muhammad

Puisi 4

Nabi di Akhir Zaman

Oleh: Nadyrra Putry

Engkau datang menembus dinding kegelapan

Ketika jahiliyah menguasai zaman

Dan di dunia di landa kesuraman

Hadirmu menjadi lentera penerang jalan

Allah menunjukkmu memimpin umat Islam

Kepadamu ayat suci diturunkan

Yang kini terkumpul dalam kitab Al-Qur’an

Sebuah perintahNya yang harus engkau ajarkan

Engkaulah Nabi akhir zaman

Tuntunanmu menjadi suri tauladan

Mengajarkan kami keimanan

Membimbing kami menuju ketaqwaan

Ya Rasulullah Shollallahu Alaihi Wassallam

Kepadamu sholawat dan salam kami tujukan

Berharap syafaatmu di hari kemudian

Semoga kami umatmu mendapatkan pengampunan

Puisi 5

Rasulullah Menyuruh Kita

Oleh: Taufik Ismail

Rasul menyuruh kita mencintai yatim piatu

Rasul sendiri waktu kecil tanpa ayah, tiada ibunda

Mencintai anak yatim piatu adalah mencintai Rasul kita

Rasul menyuruh kita mencintai orang miskin

Rasul sendiri tanpa harta, dia lelaki yang sungguh miskin

Mencintai orang miskin adalah mencintai Rasul kita

Rasul menyuruh kita mencintai orang lapar

Rasul sendiri ketat ikat pinggangnya, tak pernah longgar

Mencintai orang lapar adalah mencintai Rasul kita

Rasul menyuruh kita mencintai orang-orang tergilas

Rasul sendiri teladan ketegaran ketika ditindas

Mencintai orang tertindas adalah mencintai Rasul kita

Rasul menyuruh kita mencintai hewan, pohon dan lingkungan

Rasul sendiri lemah lembut pada kucing kesayangan

Mencintai satwa dan alam lingkungan adalah mencintai Rasul kita

Rasul menyuruh kita santun dalam beda pendapat

Rasul sendiri tidak marah bila beliau didebat

Santun dalam beda pendapat adalah mencintai Rasul kita

Kita cintai orang-orang lapar dan berkekurangan

Kita cintai orang-orang tertindas, dimanapun mereka

Kita cintai anak yatim dan piatu

Pada Rasulullah kita bersangatan cinta

Gemetar kami dalam zikir

Gagap kami menyanyikan shalawat

Tiada cukup butir tasbih

Tiada memada kosa kata

Dalam membalas cintanya

Secara sederhana

Puisi 6

Rindu Rasul

Oleh: Taufik Ismail

Halaman Berikutnya
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm