Sonora.ID - Berikut ulasan selengkapnya mengenai "Dinilai Menarik, Lirik Lagu Taylor Swift Dijadikan Kajian dalam Mata Kuliah Satra".

Sebuah kejadian menarik terjadi disebuah Perguruan tinggi di Indonesia.

Yang mana menjadikan salah satu lagu milik penyanyi ternama Taylor swift, sebagai bahan kajian.

Hal ini bermula saat seorang profesor sebuah perguruan tinggi merupakan salah satu dari Swiftie.

Hingga membuatnya tertarik untuk mengkaji lirik-lirik dari lagu yang dinyanyikan oleh idolanya.

Profesor tersebut diketahui bernama Elly McCausland, profesor Sastra Inggris di Universitas Ghent di Belgia.

Baca Juga: Profil Travis Kelce yang Dirumorkan Sebagai Kekasih Baru Taylor Swift

Tahun ini, dirinya mengajar lirik Taylor SwiftElly McCausland, profesor Sastra Inggris di Universitas Ghent di Belgia

bersama karya penyair seperti Sylvia Plath, Geoffrey Chaucer dan William Shakespeare dalam mata kuliah untuk mahasiswa pascasarjana atau Master.

“Saya punya ide untuk mata kuliah ini sebenarnya tahun lalu, pada musim gugur, ketika Taylor Swift merilis album ‘Midnights.’ Dalam album ‘Midnights’ itu ada lagu berjudul ‘The Great War,’ dalam ‘The Great War,’ dia berbicara tentang suatu hubungan dan dia menggunakan simbolisme dan ikonografi Perang Dunia pertama untuk berbicara tentang suatu hubungan, hubungan ya jelasnya.ng sulit, trauma hubungan. Dan saya mulai berpikir tentang perbandingan yang bisa kita buat antara teks itu dan puisi-puisi lainnya,”

Menurutnya mengkaji sebuah lirik pada mahakarya lagu menjadi salah satau cara agar mahasiswa mampu mengembangkan pemikiran perspektif mengenai satra.

"Saya pikir sangat penting agar sastra tetap segar dan kita memberi mahasiswa perspektif baru karena sastra adalah benda hidup dan penerimaannya selalu berubah. Jadi mengapa tidak membandingkannya dengan seniman modern?" Ungkap Profesor Elly McCausland.

Baca Juga: Terjemahan Lirik Lagu Foolish One (Taylor's Version) - Taylor Swift

Mengenai ide "gila" menyoal menjadikan lirik lagu Taylor Swift sebagai sebuah kajian dalam mata pelajaran rupayanga Profesor Elly mendapatkan banyak dukungan dari murid-muridnya.

Adapun salah satu sosok murid yang mendukung kebijakan yang dibuat Prof Elly adalah, Elizabeth.

Menurutnya hal tersebut sangat menyenangkan dan cukup menarik.

Elizabeth adalah salah seorang yang mendukung gagasan itu.

“Salah satu alasan saya memilih mata kuliah ini juga karena saya merasa kita belajar banyak hal menarik tentang sastra, namun semuanya berasal dari masa lalu. Saya ingin ada hubungan dengan masa kini, dan menurut saya mata kuliah ini akan membantu dalam hal itu. Jadi, saya pikir sangat baik jika orang-orang seusia saya melihat bahwa hal itu juga masih penting hingga saat ini,” jelasnya.

Baca Juga: Lirik Lagu I Bet You Think About Me - Taylor Swift, Lengkap Terjemahan