Bagikan :
Sonora.ID - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan hari ini, Senin, (2/9) mendampingi Presiden Joko Widodo meresmikan Kereta Cepat Jakarta Bandung di stasiun Halim, Jakarta Timur.
Dalam Sambutannya Luhut menceritakan sejumlah kendala saat memulai pembangunan proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung Whoosh, diantaranya mengenai pembebasan lahan, kordinasi yang belum baik, sampai kesulitan pendanaan dihadapi akibat Covid-19.
"Terus terang sejak kami menerima penugasan dari Bapak Presiden, untuk melanjutkan pembangunan proyek kereta api cepat pada akhir tahun 2019, ada banyak masalah dan kendala yang kami temukan dimulai dari masalah klasik mengenai pembebasan lahan, koordinasi yang belum baik hingga kesulitan pendanaan yang dihadapi akibat COVID-19," kata Luhut.
Sehingga banyak menemukan pihak-pihak yang pesimis dalam melanjutkan proyek Kereta Cepat Jakarta Bandunga.
Namun hal itu dipatahkan oleh kerja sama yang baik dari stakeholder mulai dari Badan Usaha Milik Negara, Kementerian Perhubungan, Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah bahkan Pemerintah Tiongkok dan swasta.
"Bapak Presiden tentu tidak heran banyak pihak yang pesimis proyek ini akan bisa diselesaikan, tapi saya ingin melaporkan Bapak Presiden, bapak memberikan semangat pada kami untuk menyelesaikan kereta api ini," lanjut Luhut.
Baca Juga: Kemenparekraf Tutup Rangkaian Program Wonder Voice of Indonesia 2023
Dikesempatan yang sama karena antusias masyarakat yang masih tinggi untuk mencoba kereta cepat Jakarta-Bandung tersebut, pemerintah memutuskan tarif tiket gratis kereta cepat Jakarta-Bandung diperpanjang hingga pertengahan Oktober mendatang. “Dari tingginya uji coba gratis KCJB, maka hingga pertengahan Oktober pengoperasian KCJB masih tidak dikenakan biaya atau gratis,” ujar Luhut.
Luhut menilai, publik perlu bangga karena pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung adalah titik sejarah baru bagi dunia perkeretaapian modern. Dsisi lain kereta cepat telah memberikan banyak manfaat bagi bangsa indonesia mulai dari terciptanya lapangan pekerjaan baru, utamanya bagi masyarakat lokal.
"Melalui Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung ini kita mendapatkan berbagai manfaat bagi bangsa kita. Mulai dari terciptanya lapangan pekerjaan baru, utamanya bagi masyarakat lokal," tutup Luhut.
Baca Juga: Jokowi Resmikan Kereta Cepat Jakarta-Bandung Whoosh di Stasiun Halim Jakarta Timur
