Ilustrasi 50 Kata-kata Bijak tentang Santri, Cocok Jadi Caption Ucapan Hari Santri Nasional 2023 (
Kompas.com)
Sonora.ID – Berikut kumpulan kata-kata bijak tentang santri yang cocok untuk dijadikan caption ucapan Hari Santri Nasional 2023.
Hari Santri Nasional diperingati setiap tanggal 22 Oktober. Tahun ini Hari Santri Nasional jatuh pada hari Minggu 22 Oktober 2023.
Santri secara umum adalah sebutan bagi seseorang yang menempuh pendidikan di pesantren.
Santri biasanya tinggal menetap di pesantren hingga pendidikannya selesai. Lulusan pesantren biasanya mengabdikan dirinya menjadi pendakwah di luar pesantren maupun mengabdi ke pesantren dengan menjadi pengurus.
Nah, kata-kata bijak tentang santri ini dapat menjadi gambaran bagaimana karakter anak pesantren.
"Santri itu akan selalu jadi anak GAPLEH: Gaul melainkan Saleh.”
"Jika kamu punya teman satu nampan, sesungguhnya dia itulah teman yang lebih mengasyikkan daripada orang lain yang mengajak makan di restoran.”
"Kebersamaan tidak bisa diukur dengan banyak atau sedikitnya makanan, melainkan diukur dari banyaknya yang berebut makanan itu.”
"Tidak perlu lagi ada yang mengajarkan kepada kami arti kebersamaan, sebab kata itu sudah tertanam dalam diri kami.”
"Tiga sifat yang harus selalu dimiliki oleh santri yaitu kreatif, inovatif dan aktif.”
"Jangan lupa untuk selalu gunakan pecimu di mana pun kamu berada.”
"Ilmu itu cahaya, dan ketenangan hati adalah tujuannya."
"Kebaikan hati adalah amal terbaik yang bisa kita lakukan."
"Pantaskan dirimu untuk menjadi bahagia. Kemudian berusaha dan berdoa, kemudian menyerahkan hasil kepada pemilik alam semesta.”
"Jangan pernah kamu menyakiti sahabatmu sendiri, karena sahabat adalah cara Tuhan menunjukkan bahwa Dia tidak ingin kamu sendirian dalam menjalani hidup.”
"Calon menantu idaman mertua pasti seorang santri.”
"Allah tidak akan pernah lalai dari semua doa-doamu, harapan dan usahamu.”
"Bagi santri tidak ada kata pacaran sebelum nikah, tapi nikah dulu baru bisa pacaran. Jadi halal.”
"Cinta anak santri akan selalu terhalang dinding pesantren."
"Jika kita boleh memilih lima hal di dunia ini, maka pilihlah agama, harta, akhlak mulia, rasa malu, dan pemurah. Pesan lukmanul hakim kepada anaknya.”
"Tuhan tidak melihat tubuh dan penampilanmu. Dia melihat hati dan perbuatanmu." - Nabi Muhammad SAW
"Keutamaan orang yang berilmu di atas orang yang hanya beribadah seperti keutamaan bulan ketika purnama menutupi bintang-bintang. - Nabi Muhammad SAW
"Jika orang dapat empat hal, ia dapat kebaikan dunia akhirat. Hati yang bersyukur, lidah yang berzikir, badan yang tabah pada cobaan, dan pasangan yang setia menjaga dirinya dan hartanya."
"Aku percaya Islam, dan aku percaya Allah serta mendambakan kedamaian sebagaimana yang diajarkan oleh agamaku."
"Orang yang niat belajar, apapun akan jadi pelajaran. Tapi orang yang tidak niat belajar, sedang belajar pun tidak akan jadi pelajaran.
"Buat kami tidak ada kata malam minggu, adanya cuma giliran maju."
"Doyan nyanyi alergi ngaji, karaoke bayar mahal aja mau, ngaji gratis dapat pahala aja enggak mau."
"Dunia bukan tempat tinggal tapi tempat meninggal."
"Hafalan lebih seru daripada mikiran masa lalu."
"Jika santri putri mencari santri putra yang berdasi lalu apalah daya, karena kami hanya santri penabuh terbang yang berpeci."
"Lulusan pesantren tidak cuma bisa jadi guru ngaji ataupun kyai. Tapi juga bisa menjadi kalangan berdasi dan pengusaha yang mandiri."
"Aku percaya Islam, dan aku percaya Allah serta mendambakan kedamaian sebagaimana yang diajarkan oleh agamaku."
Orang yang niat belajar, apapun akan jadi pelajaran. Tapi orang yang tidak niat belajar, sedang belajar pun tidak akan jadi pelajaran."
"Renungkan semua nikmat yang telah diberikan Allah kepada kita, pasti kita tidak akan bisa menghitungnya. Jadi bersyukurlah kepada Allah dengan cara bertakwa kepada-Nya."
"Kehilangan sandal di masjid hanyalah persoalan kecil, persoalan yang lebih serius adalah disaat sandal kita tidak bernah berada di masjid."
"Senangnya santriwan saat santriwati bikin postingan "Ngaji sampai mati, mondok sampai rabi."
"Bila ingin mendapat sesuatu, belajarlah dengan memberi, bila ingin kebahagiaan, berikanlah kebahagian itu kepada orang lain."
"Ingin cari pasangan, ya santri! Karena santri siap jadi imam salat jamaah, bisa mimpin yasinan, bisa mimpin manaqiban, bisa mimpin diba'an bahkan bisa masak sendirian saat istri bepergian."
"Percayalah santri putri itu luluhnya dengan qobiltu bukan i love you."
"Punya istri santri itu laksana dapat sinar bulan purnama di waktu malam. Ia akan menyinari ruang kosong dengan tulus ikhlas.
“Tiga manusia tak akan dilawan kecuali oleh orang yang hina, orang berilmu dan mengamalkan ilmunya, orang cerdas cendekia, serta imam yang adil.”
“Jangan resah andai ada yang membencimu karena masih ramai yang mencintaimu di dunia. Akan tetapi, resahlah andai Allah SWT membencimu karena tak ada lagi yang mencintaimu di akhirat.”
“Memiliki suami santri itu ibarat punya sebuah bangunan bagus dan kokoh yang siap untuk dijadikan sebagai tempat berteduh ketika musim panas maupun musim hujan.”
“Kami mungkin hanya golongan santri, tetapi cinta pada negeri suci tidak ternoda, hubbul waton minal iman.”
"Dunia ini laksana bayangan. Jika kau berusaha menangkapnya, dia akan lari. Namun jika kau membelakanginya, dia tak memiliki pilihan selain untuk mengikutimu."
"Jadilah versi Muslim terbaik dari dirimu, lakukan hal yang bermanfaat untuk sesama."
"Jangan merasa lebih baik dari orang lain karena kau tidak tahu berapa banyak amal kebaikan yang ia sembunyikan."
"Senangnya santriwan saat santriwati bikin posting-an “Ngaji sampai mati, mondok sampai rabi”.
"Kesuksesan hidup itu apabila kehadiran kita mampu memberikan manfaat kepada banyak orang, tidak terus menerus egois memikirkan ambisi diri sendiri."
"Untuk luka yang dihapus oleh senja. Untuk duka yang kian meraja lela. Yakinkan hati untuk membaja. Lalu bisikkan lembut dengan senyum manja, “bersama Allah, semua akan baik-baik saja.”
"Bukan dengan kerja, duit dan pasangan kamu mulai merasakan apa itu bahagia. Mulailah dengan diri kamu sendiri dan pertolongan Allah."
"Ya Allah, terimakasih telah memilih diriku yang tiada lebihnya ini untuk menjadi seorang Muslim."
