Medan, Sonora.ID - Wali Kota Medan Bobby Nasutio berharap masyarakat semakin paham akan mitigasi bencana sehingga dapat memininalisir dampak yang terjadi. 

 

Hal itu disampaikan Bobby Nasution dalam Pagelaran Budaya Sadar Bencana, Mitigasi Bencana Melalui Kearifan Lokal di Lapangan Benteng Medan, Sabtu (21/10) malam. 

"Lewat ini, kami berharap, masyarakat dan kita semua menyadari pentingnya sebuah mitigasi. Mencegah untuk mengurangi dampak," kata Bobby Nasution di hadapan Sekretaris Utama (Sestama) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Dr Rustian SSi Apt MKes, Forkopimda Kota Medan, pimpinan perangkat daerah, camat serta masyarakat.

Menurut Bobby Nasution, pagelaran budaya menjadi salah satu sarana penyampai pesan kepada masyarakat, termasuk untuk mitigasi bencana. Sebab, di dalam keragaman budaya di Indonesia, senantiasa diajarkan rasa kebersamaan dan kekeluargaan yang terjalin kuat.

Orang nomor satu di Pemerintah Kota (Pemko) Medan ini juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang peduli akan kondisi lingkungan serta alam untuk sama-sama dijaga.

 

 

"Kita jaga bersama alam, lingkungan dan sekali lagi, mitigasi bencana adalah tanggung jawab kita bersama," imbuhnya.

Sementara itu, apresiasi disampaikan Sestama BNPB Rustian kepada Pemko Medan di bawah kepemimpinan Bobby Nasution untuk melakukan pembersihan Sungai Deli. Diungkapkan Rustian, langkah yang dilakukan menjadi salah satu bentuk nyata mitigasi bencana yang telah dilakukan secara luas.

"Kami mengapresiasi massif nya upaya-upaya mitigasi bencana yang dilakukan Pemko Medan. Penanggulangan bencana bukan hanya sekadar tanggung jawab beberapa pihak, melainkan tanggung jawab kita semua," ujar Rustian di kegiatan yang mengusung tema "Bersahabatlah Dengan Alam Maka Kau Akan Menjadi Sahabat Sejatinya" tersebut.

Di kesempatan itu, Pemko Medan juga menerima satu unit mobil rescue dari BNPB.

 

Penyerahan mobil diterima langsung Bobby Nasution seraya melakukan peninjauan untuk melihat langsung kondisi dan kesiapan mobil rescue untuk digunakan nantinya.

 

Baca Juga: BNPB: Gempabumi M 6.4, Warga Pengungsi Bertambah Jadi 2.326 Jiwa