Bagikan :
Balikpapan, Sonora.ID – Kebijakan Pemberian Bantuan Keuangan – Bankeu bagi 841 desa se-Provinsi Kaltim disebut memungkinkan arah kebijakan Pemerintah Desa dalam mendukung Program Desa Koperasi Ternak (PDKT).
Kepala DPMPD Kaltim – Anwar Sanusi melalui Kabid Pemerintahan Desa dan Keluarahan – Dakwan Diny, saat menjadi narasumber Focus Group Discussion – FGD tentang Program Pengembangan Desa Koperasi Ternak – PDKT di Hotel Grand Semyiur Balikpapan, 1 November 2023 mengatakan, pada tahun 2024 parameter Bantuan Keuangan yang mendukung PDKT dapat dilaksanakan pada Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa, Sub Bidang Pertanian dan Peternakan.
Baca Juga: Kaltim Persiapan Menjadi Tuan Rumah Penganugrahan Desa Anti Korupsi Tahun 2023
Menurutnya penggunaan Bankeu tahun 2024 ditetapkan dalam 15 parameter kegiatan. Besarannya naik dari tahun sebelumnya 50 juta rupiah menjadi 75 juta rupiah per desa.
Lebih lanjut ia mengatakan, Provinsi Kaltim khususnya Kabupaten Penajam Paser Utara menjadi lokus pelaksanaan program yang digagas Kementrian Pertanian itu, dalam rangka meningkatkan populasi dan produksi sapi dalam negeri.
Program dicetuskan Kementrian Pertanian mulai tahun 2020 dengan 5 lokasi yaitu NTT, NTB, Sulawesi Selatan, Lampung dan Jawa Timur.
Baca Juga: Desa Tengin Baru PPU Jadi Desa Anti Korupsi di Kalimantan Timur
Tahun 2021 dikembangkan di 9 kawasan yaitu kawasan sapi potong di Kabupaten Aceh Besar Provinsi Aceh, Kabupaten Solok Selatan Provinsi Sumatera Barat, Kabupaten Penajam Paser Utara Kalimantan Timur, Kabupaten Sidenreng Rappang Sulawesi Selatan, Kabupaten Cianjur Jawa Barat, Kabupaten Kediri Jawa Timur, Kabupaten Boyolali Jawa Tengah, Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan dan Kabupaten Morowali Sulawesi Tengah.
Desa Koperasi Sapi merupakan program yang didesain dengan adanya transformasi kelembagaan yang awalnya berbasis kelompok menjadi kelembagaan korporasi yang tersentra dalam satu kawasan berskala ekonomi dan terintegrasi hulu hingga hilir serta berorentasi profit untuk meningkatkan kesejahteraan peternak di dalamnya.
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.
