4 Dampak Konflik Palestina dan Israel Paling Mengerikan Bagi Ekonomi Indonesia

6 November 2023 10:50 WIB
4 Dampak Konflik Palestina dan Israel Paling Mengerikan Bagi Ekonomi Indonesia
4 Dampak Konflik Palestina dan Israel Paling Mengerikan Bagi Ekonomi Indonesia ( )

Sonora.ID – Perang Palestina dan Israel kembali memanas.

Gempuran bom, tembakan senjata telah menggugurkan banyak korban jiwa Palestina berguguran.

Bukan kali pertama, konflik antara Palestina dan Israel telah dimulai sejak tahun 1917.

Terbaru, kelompok Hamas yang berasal dari Palestina melakukan serangan pada Israel di Gaza.

Israel lantas membalas serangan tersebut secara brutal dan menuai kecaman dari masyarakat dunia.

Konflik antar dua negara tersebut tidak hanya menimbulkan korban jiwa, akan tetapi kerugian materil, sosial, lingkungan, dan lainnya.

Tak hanya itu, konflik Palestina dan Israel tentunya memberikan dampak tersendiri bagi negara lain, termasuk Indonesia.

Meski saat ini konflik Palestina dan Israel dinilai belum memberikan dampak terhadap perekonomian Indonesia karena dua negara tersebut bukanlah penghasil energi (minyak, gas, batu bara, dan lain-lain) dan juga bukan mitra dagang utama bagi Indonesia di sektor ekspor-impor.

Akan tetapi, kondisi perang bisa berubah-ubah setiap saat, terlebih jika ada intervensi dari negara-negara lain.

Hal tersebut yang dikhawatirkan bisa menganggu kestabilan ekonomi global.

Berikut ini ada beberapa dampak yang terjadi akibat konflik Palestina dan Israel yang perlu diwaspadai Indonesia:

Baca Juga: Bacaan Doa untuk Palestina yang Bisa Diamalkan Umat Muslim Indonesia

1. Harga minyak mentah naik

Dampak konflik Palestina dan Israel jika meluas ke wilayah sekitar atau melibatkan negara besar, maka harga minyak mentah akan naik tajam.

Naiknya minyak dunia ini tentunya akan berimbas pada kenaikan harga bahan pokok, termasuk pangan dan bahan baku industri.

Beberapa bahan pokok Indonesia masih mengandalkan impor dari luar negeri. Tentu saja hal ini tidak akan menguntungkan bagi Indonesia.

2. Nilai tukar rupiah melemah

Dilansir dari Antara News, konflik yang terjadi antara Palestina dan Israel menjadi salah satu faktor menguatnya dollar AS.

Menguatnya mata uang asing tentunya akan melemahkan nilai tukar rupiah. Akibatnya akan terjadi kenaikan harga barang impor yang bisa berimbas pada meroketnya harga kebutuhan pokok dalam negeri.

3. Inflasi

Saat harga barang atau jasa di Indonesia mengalami kenaikan terus menerus, maka Indonesia dipastikan mengalami inflasi.

Dampak buruk dari inflasi yaitu perekonomian Indonesia akan semakin terpuruk karena akan terjadi pengurangan investasi, menurunnya daya beli masyarakat hingga merosotnya kesejahteraan rakyat.

Baca Juga: Bacaan Doa Qunut Nazilah untuk Palestina yang Bisa Diamalkan Umat Muslim

4. Naiknya produk lokal

Saat ini warga Indonesia pendukung Palestina menyerukan aksi boikot terhadap Israel dan produk-produk yang mendukungnya.

Jika boikot dilakukan secara bersamaan dalam skala besar, maka besar kemungkinan bisa menurunkan nilai penjualan dari produk-produk tersebut.

Aksi boiket tersebut jika dilakukan secara konsisten bisa membuat perusahaan pro Israel akan gulung tikar.

Meski begot, akibatnya yang mungkin terjadi yaitu meningkatnya angka pengangguran karena sejumlah karyawan kehilangan pekerjaannya.

Disisi lain, pemboikotan produk Israel bisa membuat masyarakat beralih menggunakan produk lokal sebagai penggantinya.

Hal itu justru membuat popularitas produk lokal semakin naik.

Baca Juga: Mengapa Semangka Jadi Simbol Dukungan terhadap Palestina?

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm