Arti 'Veni, Vidi, Vici' Pepatah yang Dipelopori oleh Julius Caesar

20 November 2023 19:00 WIB
Arti 'Veni, Vidi, Vici'
Arti 'Veni, Vidi, Vici' ( Historical Association)

Sonora.ID – Kamu mungkin pernah mendengar atau membaca kalimat pepatah ‘Veni, vidi, vici’. Apa arti Veni, vidi vici? Mengapa banyak orang yang menggunakan kalimat tersebut?

Dalam artikel ini, kita akan membahas apa arti kalimat tersebut berdasarkan konteks sejarahnya, dan mengapa kalimat tersebut masih sering diucapkan hingga saat ini.

Kalimat ini ternyata kalimat berbahasa Latin yang dipelopori oleh tokoh penguasa Roma Julius Caesar di sekitar tahun 50 SM.

Pepatah ini menjadi populer karena memiliki makna yang sederhana, kuat, dan mudah diingat.

Julius Caesar sendiri merupakan seorang penulis berbakat yang berhasil menciptakan frasa dengan bunyi dan irama yang sama.

Baca Juga: Ini Makna dan Arti 'Fortis Fortuna Adiuvat' pada Tato John Wick!

Arti Veni Vidi Vici

Melansir dari Blog.prepscholar.com, Veni, vidi, vici adalah frasa Latin yang secara harfiah diterjemahkan menjadi “Saya datang, saya melihat, saya menaklukkan.”

Ungkapan ini berasal dari bahasa Latin, yakni Venire, videre, vincere.

Namun pada bahasa Latin tidak memerlukan kata ganti individual, karena setiap kata dikonjugasikan dari bentuk “menjadi” (“Venire, videre, vincere”) ke bentuk aktif indikatif sempurna orang pertama tunggal.

Sejarah Veni Vidi Vici

Seperti disebutkan sebelumnya, Julius Caesar adalah orang yang membuat “Veni, vidi, vici,” pepatah yang terkenal.

Penguasa Roma itu dikenal karena menuliskan pengalaman semasa perangnya, dan menurut beberapa penulis Romawi Kuno, dialah sumber pepatah tersebut.

Kembali ke sekitar tahun 50SM, Julius Caesar menciptakan frasa veni, vidi, vici setelah ia berhasil menaklukan Pharnaces di Pertempuran Zela, setelah kemenangannya melawan Pompeius dalam perebutan kekuasaan.

Baca Juga: Arti dan Makna di Balik Emoji Semangka, Bentuk Dukungan untuk Palestina?

Berdasarkan sejarah, saat Julius Caesar pulang ke Roma untuk merayakan keberhasilannya, ia ingin merebut kembali tanah peninggalan ayahnya di Pontus, Asia Kecil, atau sekarang disebut sebagai Turki.

Meskipun pasukan Julius Caesar berkurang karena perang sebelumnya, ia tetap melanjutkan perjalanannya ke Pontus untuk melawan Pharnaces.

Dengan hanya berbekal tiga legiun, pertempuran itu berhasil dimenangkan oleh Julius Caesar, sehingga Pharnaces menyerah untuk tunduk pada tuntutan Caesar, yakni meninggalkan Pontus dan mengembalikan tanah jarahannya.

Kemudian Julius Caesar menulis kalimat “Veni, vidi, vici“, yang merujuk pada kemenangannya yang cepat atas Pharnaces.

Menurut Penelope Uchicago Edu dalam catatan Plutarch menyatakan jika Julius Caesar menulis kalimat tersebut dalam surat yang ditujukan kepada Amantius, salah seorang sahabatnya yang merupakan senat di Roma.

Suetonius tidak menyebutkan surat kepada senat, tetapi mengklaim bahwa prosesi Caesar menyertakan kata-kata saat kemenangan Pontus.

Penjelasan paling sederhana mengapa veni, vidi, vici menjadi pepatah populer adalah bahwa pepatah tersebut berasal dari Julius Caesar, salah satu tokoh paling terkenal dalam sejarah, dan memiliki arti yang sederhana dan kuat: Saya kuat dan cepat.

Baca Juga: Arti Dwipantara, Asal-usul, Beserta Sejarah dari Kerajaan Kertanegara

Namun bukan hanya arti dan maknanya yang membuat ungkapan tersebut begitu kuat. Caesar adalah seorang penulis berbakat, dan frasa tersebut menggunakan tata bahasa Latin agar sangat menarik.

Setiap kata dimulai dengan bunyi yang sama, menampilkan irama yang sama, dan diakhiri dengan rima yang sama, sehingga mudah diingat—dan karena frasanya sendiri singkat, maka banyak orang yang menirukan kalimat pepatah kemenangan Caesar tersebut.

Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm