Wapres RI ke-11 Boediono Berbagi Pengalaman Atasi Persoalan Ekonomi Nasional ke Ganjar Pranowo

24 November 2023 19:05 WIB
Wakil Presiden ke-11 Indonesia, Boediono dan Capres No. Urut 3 Ganjar Pranowo memberikan keterangan usai bertemu, Jumat (24/11/2023). (Istimewa).
Wakil Presiden ke-11 Indonesia, Boediono dan Capres No. Urut 3 Ganjar Pranowo memberikan keterangan usai bertemu, Jumat (24/11/2023). (Istimewa). ( )

 

Sonora.ID - Ekonom senior sekaligus mantan Wakil Presiden ke-11 Indonesia, Boediono membagikan pengalamannya mengatasi berbagai persoalan dan Pembangunan ekonomi nasional kepada Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo
 
Hal tersebut terjadi dalam kunjungan Ganjar Pranowo ke kediaman Boediono di Jalan Jambu Nomor 11A Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, dimana kedatangan Ganjar yang mengenakan kemeja batik biru tua motif Candi Borobudur, disambut hangat oleh Boediono.  
 
Setelah bersalaman, Boediono mengajak Ganjar menuju ruang tamu untuk melakukan pertemuan terbatas. Setelah sekitar 40 menbit pertemuan berlangsung, Ganjar dan Boediono keluar dari ruang tamu untuk memberi keterangan pers kepada wartawan yang menunggu.
 
Menurut Boediono, pertemuannya dengan Ganjar membahas tentang pengalamannya mengatasi berbagai persoalan ekonomi nasional sejak menjabat Menteri Keuangan (2001-2004), kemudian Gubernur Bank Indonesia (2008-2009), hingga Wakil Presiden Republik Indonesia (2014-2019).  
 
“Pembicaraan kami fokus pada persoalan ekonomi nasional maupun global, dan pembangunan. Apa yang Pak Ganjar tanyakan, saya menjawab dengan baik,” jelas Boediono pada Jumat, (24/11/2023).
 
Sementara itu, Ganjar mengaku pertemuan dengan Boediono bukan untuk menggalang dukungan, tetapi berguru tentang ekonomi, pengelolaan sumber daya manusia (SDM), kepemimpinan, kondisi dunia yang berubah, dan program pembangunan yang dapat dijalankan. 
 
“Ini pelajaran sangat penting yang saya dapat, hari ini,” ungkap Ganjar.
 
Sebelumnya, Ganjar juga mengunjungi tokoh intelektual Franz Magnis-Suseno yang akrab disapa Romo Magnis di Sekolah Tinggi Filsafat (STF) Driyarkara, Cempaka Putih, Jakarta Pusat. 
 
Pada pertemuan itu, Romo Magnis memberikan kepada Ganjar dua buah buku karyanya berjudul “Etika Politik: Prinsip Moral Dasar Kenegaraan Modern” dan “Iman dalam Tantangan: Apakah kita Masih Dapat Percaya pada ‘Yang di Seberang Sana?.”
 
Mantan Gubernur Jawa Tengah itu menganggap Romo Magnis sebagai tokoh agama dan intelektual, dimana ia juga memastikan kunjungannya bukan dalam rangka meminta dukungan dari Romo Magnis. 
 
Ganjar menilai bahwa Romo Magnis memiliki sikap pribadi, tetapi tidak boleh berpihak secara terbuka. “Secara institusinya (STF Driyarkara) juga netral,” pungkasnya.
 

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm