Bagikan :
Sonora.ID - Makanan manis mempunyai daya tarik unik yang sulit untuk dihindari. Setelah makan sesuatu yang manis, anda sering kali menginginkan lebih.
Hal ini bukan suatu kebetulan, melainkan akibat dari berbagai faktor yang terlibat dalam pengolahan makanan dan respons tubuh terhadap gula.
Berikut beberapa alasan mengapa makanan manis bisa membuat ketagihan.
1. Dopamin dan Kesenangan Makanan manis merangsang pelepasan dopamin, neurotransmitter yang terlibat dalam pengalaman kesenangan dan kesejahteraan.
Baca Juga: Mendadak Pengen yang Manis-Manis? Kenali Sugar Craving dan Cara Mengatasinya!
2. Perasaan menyenangkan ini menciptakan hubungan positif dengan makanan manis, sehingga mendorong kita untuk terus mengonsumsinya.
3. Reaksi gula dalam tubuh Setelah mengonsumsi makanan manis, kadar gula darah dalam tubuh meningkat. Namun, seiring berjalannya waktu, kadar gula darah kembali turun sehingga menimbulkan keinginan untuk mengonsumsi lebih banyak gula. Hal ini dapat menciptakan siklus di mana Anda terus-menerus mencoba mengonsumsi gula untuk menjaga tingkat energi dan suasana hati Anda.
4. Peran Psikologis Makanan manis juga sering dikaitkan dengan kenangan dan emosi positif. Misalnya, banyak perayaan dan momen kebahagiaan dikaitkan dengan makanan manis dan mungkin membangkitkan ikatan emosional dengan makanan tersebut. Seiring waktu, Anda mungkin mendambakan makanan manis untuk merayakan atau menghilangkan stres.
Asupan gula berlebih dapat memicu berbagai masalah kesehatan seperti obesitas dan diabetes.
Baca Juga: Daftar Makanan Mood Booster Bikin Semangat dan Kembali Senyum
Oleh karena itu, cerdaslah dalam mengatur pola makan dan pertimbangkan alternatif makanan yang lebih sehat untuk memuaskan hasrat manis Anda tanpa membahayakan kesehatan Anda.
Penulis: A. Diva
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.
