Jelang Nataru, BI Gelar Gerakan Pasar Murah

11 Desember 2023 12:25 WIB
Kegiatan Gerakan Pangan Murah yang diselenggarakan Bank Indonesia Perwakilan Kalimantan Barat, Jumat  (8/12/2023).
Kegiatan Gerakan Pangan Murah yang diselenggarakan Bank Indonesia Perwakilan Kalimantan Barat, Jumat (8/12/2023). ( IST)

Pontianak, Sonora.ID - Bank Indonesia (BI) Provinsi Kalimantan Barat menggelar Gerakan Pangan Murah Dalam rangka jelang Hari Raya Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 di halaman Kantor Bank Indonesia, Jumat (8/12/2023).

Gerakan Pangan Murah dilakukan sebagai upaya menekan inflasi mengingat hari - hari besar keagamaan seperti Natal dan Tahun Baru harga kebutuhan pokok cenderung tinggi.

Pj Gubernur Kalimantan Barat dr. Harisson, M.Kes., mengatakan Bank BI melakukan Gelar Pangan Murah dimana harga barang - barang kebutuhan pokok ini disubsidi oleh BI dengan begitu masyarakat bisa membeli bahan – bahan kebutuhan pokok dengan harga yang jauh lebih murah.

“Sebentar lagi kita akan menghadapi Natal dan Tahun Baru pasti kebutuhan bahan pokok pasti akan meningkat dan harga dipastikan naik, untuk itu kita lakukan pengendalian, “ ujar Pj Gubernur Kalbar Harisson.

Dia berujar Gerakan Pangan Murah dari BI maupun dari Pemprov dan Pemkab/kota wajib dilakukan jelang hari - hari besar.

Baca Juga: Persiapan Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang pada Peak Season Nataru 2023/2024

Mengenai dampak dari operasi pasar dan pangan murah dia berpendapat bahwa hal teraebut sangat berdampak dalam menekan inflasi, jika dibiarkan saja pasti harga akan jauh melambung tinggi.

"Kalau kita lakukan ini inflasi jadi tertahan, buktinya Kalbar tingkat inflasi kita 2,01% artinya terkendali dimana Kalbar masuk ke dalam tiga Provinsi dengan inflasi terendah, " imbuhnya.

Sementara upaya pemerintah dalam meningkatkan produksi, yaitu dengan melakukan gerakan menanam cabai di setiap rumah menanam 10 poohon cabai, mengingat di bulan November di Kalbar kekurangan cabai sebanyak 281 ton/bulan.

"Nanti bibitnya akan diberikan dari Pemprov dan Pemkab/kota sehingga mereka bisa menanam cabai, itu dari peningkatan produksi, " jelasnya.

PenulisWilliam
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm