Windy Prihastari Terus Ajak Para Ibu Berperan Nyata Dalam Penurunan Angka Stunting  

22 Desember 2023 13:00 WIB
Pj Ketua TP - PKK, Windy Prihastari saat kegiatan Perayaan Hari Ibu ke - 95 dan HUT ke - 24 Dharma Wanita Persatuan 2023, di Aula Pendopo Gubernur Kalbar, Kamis (21/12/2023).
Pj Ketua TP - PKK, Windy Prihastari saat kegiatan Perayaan Hari Ibu ke - 95 dan HUT ke - 24 Dharma Wanita Persatuan 2023, di Aula Pendopo Gubernur Kalbar, Kamis (21/12/2023). ( William)

Pontianak, Sonora.ID - Isu strategis nasional yaitu stunting tetap menjadi fokus bagi ibu - ibu DPPPA, TP-PKK, dan DWP Provinsi Kalimantan Barat.

Hal ini disampaikan oleh Pj Ketua TP - PKK, Windy Prihastari saat kegiatan Perayaan Hari Ibu ke - 95 dan HUT ke - 24 Dharma Wanita Persatuan 2023, di Aula Pendopo Gubernur Kalbar, Kamis (21/12/2023).

"Kita harapkan ibu - ibu, wanita - wanita, perempuan - perempuan untuk terus berkarya sesuai dengan tema kali ini Berkarya Untuk Peduli Terhadap Masyarakat Bagi Pembangunan Indonesia Pada Umumnya dan Kalimantan Barat Khususnya. Dimana kita hari ini tidak banyak kegiatan ceremonial, dan kita lakukan aksi nyata untuk ikut dalam rangka isu - isu strategis siaran nasional kita yaitu stunting dimana peran ibu, wanita, sangat diperlukan dalam menurunkan angka stunting di Kalbar, " ujarnya.

Windy menekankan kepada ibu - ibu dan perempuan - perempuan bahwa mereka adalah pendidik pertama dan utama bagi anak - anak. Dengan diberikannya keleluasaan dalam membangun Kalbar hendaknya dimaksimalkan dengan berbagai kegiatan dan aksi nyata di lapangan.

"Salah satunya dimana saya sebagai Pj Ketua TP-PKK dan sebagai Ketua Pembina Posyandu berharap agar semua stakeholder khususnya organisasi - organisasi wanita untuk turun bersama bertemu dengan bayi - bayi, remaja putri, ibu hamil, dimana masih perlu mensosialisasikan bagaimana kita mencegah stunting dan menurunkan angka stunting, "ungkapnya.

Dia menilai 1000 hari pertama kelahiran harus dijaga dimulai dari remaja putri. Remaja putri tidak boleh kekurangan zat besi maka dari itu perlunya dilakukan sosialisasi agar remaja putri bisa mempersiapkan diri ketika menjadi ibu hamil agar melahirkan anak - anak yang bebas stunting.

"Demikian juga anak - anak yang tetlanjur stunting bagaimana peran kita sebagai ibu agar dapat mendampingi mereka, " terangnya lagi.

Windy mengajak para ibu untuk ikut menjadi orang tua asuh anak - anak stunting, karena anak - anak stunting di 3 bulan pertama harus didampingi dan memastikan asupan gizi sudah benar masuk ke anak stunting tersebut.

"Mari seluruh ibu - ibu di Kalimantan Barat ayo sama - sama berjuang menurunkan angka stunting di Kalbar, " ajaknya.

PenulisWilliam
EditorKumairoh
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm