Tergiur Keuntungan, Mahasiswa Unismuh Semangat Tanam Pisang Cavendish

31 Desember 2023 21:05 WIB
Penanaman pisang cavendish oleh mahasiswa Unismuh Makassar
Penanaman pisang cavendish oleh mahasiswa Unismuh Makassar ( Dok Pemprov Sulsel)

Gowa, Sonora.ID - Keuntungan dari hasil budidaya pisang tidak hanya membuat para petani tergiur.

Kalangan mahasiswa pun tertarik membudidayakan pisang cavendish setelah mengetahui harganya yang jauh lebih tinggi dari pisang lokal. Seperti yang dilakukan mahasiswa Universitas Muhammadiyah (Unismuh).

Mereka mulai menanam perdana Pisang Cavendish di lingkungan kampusnya. Lokasi yang ditanami yakni lahan Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Unismuh di Bollangi, Kabupaten Gowa.

Hujan yang turun tidak mengikis semangat para civitas akademika Unismuh melakukan penanaman perdana Pisang Cavendish, Sabtu, 30 Desember 2023.

Diketahui, sejak awal, Unismuh Makassar memang telah menyatakan dukungannya terhadap program budidaya pisang cavendish yang dicanangkan Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Bahtiar Baharuddin.

Baca Juga: Kampanyekan Lingkungan Hidup yang Sehat Lewat Penanaman 1000 Pohon

"Alhamdulillah pihak Universitas Muhammadiyah, pimpinan wilayah Sulsel berkolaborasi dengan Pemprov Sulsel melakukan penanaman perdana pisang cavendish. Di lahan ini Unismuh menyiapkan 13 hektar lahan. Jika masih ingin, masih ada 75 hektar di Bissoloro, itu ada pesantren di sana," ungkap Rektor Unismuh Makassar, yang juga Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel Prof Ambo Asse.

Prof Ambo Asse meminta agar kolaborasi gerakan menanam pisang dapat dilakukan dengan semua Pimpinan Daerah Muhammadiyah se Sulsel, khususnya di lingkungan pesantren Muhammadiyah. Saat ini, Muhammadiyah Sulsel memilki 31 Pondok Pesantren.

Dalam kesempatan tersebut, Bahtiar Baharuddin menyampaikan, lahan lainnya akan diassesment, apakah cocok ditanami pisang, sukun, nangka, timun dan lainnya. "Ini memanfaatkan lahan-lahan yang belum terlalu produktif," ujarnya.

Baca Juga: Bank Sulselbar Salurkan KUR Rp1,15 Miliar ke Petani Bone untuk Tanam Pisang

Sebelumnya, Kepala OJK Sulselbar, Darwisman, telah memaparkan potensi bisnis budidaya pisang cavendish ini. Dengan target pemanfaatan 500 ribu hektar lahan tidur di Sulsel, budidaya pisang dapat mendorong perputaran uang sebesar Rp180 triliun setiap tahunnya.

Berdasarkan hasil assesment dari agricultural expert (ahli pertanian), pada setiap satu hektar lahan budidaya pisang cavendish, dapat menghasilkan nilai pendapatan kotor Rp360 juta. Dengan asumsi, populasi pisang sebanyak dua ribu pohon, dengan produktivitas 20 kg per pohon, dan harga jual Rp4.500 per kg.

Sementara total biaya produksi, termasuk tenaga kerja dan land clearing tahun pertama sebesar Rp99,3 juta. Biaya produksi tersebut akan semakin rendah pada tahun-tahun berikutnya, yang diproyeksikan turun 50 persen. Sehingga nilai laba bersih di luar pajak diproyeksikan sebesar Rp260,7 juta pada tahun pertama dan akan meningkat pada tahun-tahun berikutnya.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm