Dituding Kampanyekan Prabowo-Gibran, Hasbi Sebut Hanya Berkelakar

18 Januari 2024 16:10 WIB
Sekda Takalar, Muhammad Hasbi
Sekda Takalar, Muhammad Hasbi ( Dok. Sonora.id)

Makassar, Sonora.ID - Sekda Takalar, Muhammad Hasbi dilaporkan Tim Hukum Paslon nomor urut 3 Ganjar-Mahfud untuk Sulsel ke Bawaslu, Rabu (17/1/2024) kemarin.

Laporan itu terkait video viral Hasbi yang diduga mengampanyekan anak Presiden RI Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka. 

Ketua Tim Hukum Ganjar-Mahfud, Andi Walinga mengatakan, perkataan Sekda Takalar tersebut mengandung unsur pelanggaran Pemilu. Pernyataan Hasbi diduga mengarahkan untuk memilih salah satu paslon. 

Saat dikonfirmasi terkait kasus tersebut, Sekda Takalar, Muhammad Hasbi tak menampik pernyataannya dalam video tersebut.

Hanya saja, dirinya tidak bermaksud menggiring maupun mengajak orang memilih Paslon tertentu. Ia berdalih, perkataannya itu spontan dan ditujukan untuk menghibur para guru-guru yang hadir dalam acara tersebut

"Hanya semata kelakar menghibur audiens saja karena guru-guru bersedih sebab mereka tanyakan bagaimana nasib mereka yang sudah tahunan belum diangkat sementara tidak ada kejelasan nasib. Maka saya menghiburlah mereka," ujar Hasbi ditemui di Rujab Bupati Takalar.

Hasbi mengakui, kala itu ia menyampaikan kepada para guru untuk tenang karena Presiden Jokowi menjanjikan pengangkatan 2 juta CPNS jika anaknya yakni Cawapres nomor urut 2 menang Pemilu.  "Memang saya menyampaikan, kalau anaknya Jokowi menang. Itu untuk ber kelakar saja untuk menghibur," terangnya.

Baca Juga: Danny Pomanto Minta Pejabat Baru Jaga Netralitas Wujudkan Pemilu Damai

Hasbi mengaku telah memenuhi panggilan Bawaslu. Dirinya juga telah memberikan keterangan. "Sudah ada penulusuran kemarin dan sudah dimintai semua keterangan. Saya masih tinggal di Takalar untuk memenuhi semua panggilan itu," bebernya.

Dikutip dari Kompas.com, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Rahmat Bagja, menyampaikan bahwa jajarannya di daerah tengah menelusuri dugaan Sekda Kabupaten Takalar, mengampanyekan pemenangan Gibran Rakabuming dalam Pilpres 2024.

"Biasanya ada teknik penelusuran ya, dari mulai bawah dulu baru kemudian Sekda-nya, atau Sekda dulu, tergantung teman-teman di tingkat kabupaten/kota,” kata dia.

Di sisi lain, ia memastikan bahwa Presiden Joko Widodo, yang namanya turut disebut dalam pernyataan Hasbi tersebut menjanjikan pengangkatan jutaan ASN jika Gibran menang Pilpres 2024, tak akan diperiksa. Bawaslu menilai, keterlibatan Jokowi hanya sebatas klaim tanpa bukti dari Hasbi.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm