Sharing Session Program YSEALI, Kesempatan Buat Pelajar Hingga Professional Belajar di Luar Negeri

18 Januari 2024 19:00 WIB
Salah satu alumni Program YSEALI, Idiansyah yang mengambil program Academic Fellow pada tahun 2023.
Salah satu alumni Program YSEALI, Idiansyah yang mengambil program Academic Fellow pada tahun 2023. ( William)

Pontianak, Sonora.ID - Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta menggelar Sharing Session tentang Program Young Southeast Asian Leaders Inisiative (YSEALI).

Dimana di Pontianak dipusatkan di American corner, UPT Perpustakaan Lt2, Universitas Tanjungpura, Kamis (18/1/2024).

YSEALI merupakan program beasiswa pertukaran jangka pendek bagi pemuda di Asian Tenggara untuk memperkuat krmitraan dengan Amerika Serikat dan mengembangkan keterampilan dan kepemimpinan.

Sharing session atau diskusi tersebut dipaparkan dulu oleh beberapa narasumber yang merupakan alumni dari Program YSEALI, diantaranya, Kenny Cetera (YSEALY Professional Fellow 2023), Ryan Cipta Julianda (YSEALI Regional Workshop 2023), Idiansyah (YSEALI Academic Fellow 2023), Irma Fitriani (YSEALI Summit 2023), Peserta Program pertukaran YSEALI reciprocal asal AS, Tina Schneider (Direktur Forest Governance and Policy, World Resources Institute, USA).

Baca Juga: Diprediksi Duplikasi Jembatan Tol Kapuas 1 Akan di Uji Coba Bulan Maret

Salah satu narasumber pada sharing tersebut Kenny Cetera yang mengambil program YSEALY Professional Fellow pada tahun 2023 menjelaskan beberapa persyaratan yang harus dipenuhi bagi mereka yang ingin mengambil program tersebut.

“Untuk syarat usia yang diperhatikan itu masing–masing program berbeda, untuk program YSEALI Academic Fellow usianya 18 s/d 25 tahun,  YSEALY Professional Fellow usia 25 s/d 35, dan YSEALI Regional Workshop usia 18 s/d 35 tahun, “ ujar Kenny.

Dia juga menambahkan pada program yang ia ikuti tahap yang harus dilalui yaitu Essay 80% serta interview dimana pertanyaannya tidak jauh dari pertanyaan Essay. Misalnya apa alasan meng-apply program, lalau apa saja yang ingin dipelajari di US.

Sementara itu Ryan yang mengambil program YSEALI Regional Workshop menceritakan pengalamannya berbaur dengan peserta asal negara se Asia Tenggara sehingga bisa bertukar cerita dan kebudayaan.

 “Regional Workshop itu lebih fleksibel karena lebih sesuai dengan tema yang ada, misalkan tema tentang Pendidikan Tinggi yang pasti ikut dosen atau mahasiswa. Namun kalau Essay yang digunakan lebih singkat, jelas, dan padat maksimal 150 kata, “ tambahnya.

PenulisWilliam
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm