Bagikan :
Singkawang, Sonora.ID - Festival Cap Go Meh yang selalu menjadi event besar dan menarik banyak wisatawan baik lokal maupun mancanegara untuk tahun ini tidak digelar. Hal tersebut ditegaskan Pj Wali Kota Singkawang, Sumastro saat dihubungi, Selasa (23/1/2024).
Namun Sumastro menambahkan untuk Ritual keagamaan masih tetap digelar.
"Panitia akan menghilangkan 3 item utama, di antaranya parade arak-arakan Tatung, bazaar dan panggung hiburan selama 15 hari di mana ada kerumunan massa yang ramai itu ditiadakan, pawai lampion juga ditiadakan," ungkapnya.
"Tetapi dalam kerangka tujuan untuk menjadikan Imlek dan Cap Go Meh sebagai event tetap yang memang juga kita mendapat arahan dari Kemenparekraf itu tetap dihubungkan dengan kegiatan perayaan, di antaranya ada hias kota, festival kuliner yang menjadi khas Singkawang di tengah kota dan didesain tempatnya secara khusus, lelang altar, malam menyambut Cap Go Meh, kegiatan Tolak Bala (ritual cuci jalan) akan ada di setiap Vihara," ujarnya lagi.
Dia juga menegaskan khusus gelaran Tolak Bala, para Tatung yang akan menuju Vihara akan mendapat pengawalan sesuai arahan dari kepolisian.
“Mobilisasi para Tatung dari tempatnya menuju ke vihara harus mengikuti skenario yang sudah diatur dengan baik oleh pihak kepolisian, agar pelaksanaannya lancar dan aman, seperti Imlek dan Cap Go Meh saat pandemi,” ujarnya.
Baca Juga: Dinas Koperasi UKM Kalbar Tahun 2024 Fokus di Tiga Hal
