Bagikan :
Makassar, Sonora.ID - Duta Pemuda Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Makassar berkolaborasi Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kecamatan Ujung Tanah melakukan aksi kerja bakti yang dinamakan 'Appatasa', pada Sabtu 27 Januari 2024. Kegiatan tersebut dipusatkan di RW 4 RT 3, Kelurahan Cambayya, Kecamatan Ujung Tanah yang merupakan kawasan pesisir Makassar.
Diketahui, kawasan tersebut mengalami penumpukan sampah dan tidak pernah dibersihkan selama bertahun-tahun. Penumpukan di kawasan tersebut diperparah dengan kiriman sampah dari laut ketika terjadi air pasang.
Meski pertama kali dilakukan, aksi kerja bakti tersebut cukup memberi dampak positif serta mendapat perhatian banyak komunitas peduli lingkungan termaksud masyarakat sekitar. Sedikitnya 18 Ton sampah berhasil diangkat dari ratusan orang yang berpartisipasi dalam kegiatan Appattasa.
Camat Ujung Tanah, Amanda Syahwaldi mengakui, kesadaran warganya terhadap kebersihan masih sangat rendah. Karena itu, ia berharap hadirnya kegiatan Appatasa' dapat membawa perubahan di Kecamatan Ujung Tanah.
"Sampah di bawah rumah warga itu sangat tinggi dan baru berhasil kita angkat kurang lebih 18 Ton karena selain sampah kiriman dari kapal nelayan atau kapal lainnya yang terkadang buang sampah di laut yang akhirnya masuk ke daratan ditambah juga warga yang sebagian besar masih belum memiliki kesadaran akan kebersihan," ungkap Amanda Syahwaldi.
Ke depan, Amanda Syahwaldi mengimbau kepada masyarakat untuk tidak lagi membuang sampah sembarangan karena dapat merusak lingkungan. "Kami sudah menghimbau warga agar sampah ini ke depan, mereka kemas, terus mereka letakkan di titik penjemputan," ujarnya.
Baca Juga: Aksi Bersih-bersih TPA Antang Sambut Tim Penilaian Adipura 2023
Di tempat yang sama, Plt Kadispora Kota Makassar Andi Engka Bau Djemma bangga dengan semangat dan apa yang telah dilakukan para Duta Pemuda Dispora Makassar dan Tim TP PKK Milenial Kecamatan Ujung Tanah.
"Hari ini sebenarnya sangat kecil kontribusinya terhadap lingkungan tapi sekecil apapun itu semua yang dilakukan teman-teman hari ini jauh lebih besar dari diri kita masing-masing, mindset bahwa aktualisasi diri pemuda adalah ketika kita memulai tidak hanya memikirkan diri sendiri tapi memikirkan orang lain dan lingkungan," tutur Andi Engka.
Setelah kegiatan ini berjalan, lanjutnya, sudah ada beberapa kecamatan yang meminta relawannya untuk datang melakukan aksi serupa. "Kalau bisa kegiatan ini sebaiknya dilakukan di setiap kecamatan, dan teman-teman siap dengan segala semangatnya bahkan sampai 15 kecamatan," imbuhnya.
