Bagikan :
Makassar, Sonora.ID - Yayasan Kareba Baji Sulawesi Selatan menggelar workshop di Makassar. Tujuannya, meningkatkan kapasitas anggota.
Ketua Yayasan Kareba Baji Sulawesi Selatan Chandra Mustamin,S.Sos.,M.Si mengatakan, selain untuk memberikan pengetahuan baru bagi anggota OPT, kegiatan ini juga menjadi ajang untuk memperkuat jaringan sosial dan kolaborasi antar anggota Yayasan dan juga pelatihan KAP.
Pengetauan yang diperoleh peserta diharapkan menjadi Peer Support dalam mendampingi Pasien TBC dan memberikan edukasi ke masyarakat terkait TBC.
"Kami sangat bangga melihat antusiasme dan semangat belajar yang ditunjukkan oleh anggota OPT khususnya Peer Support Yayasan Kareba Baji dan Divisi Sosial Media dalam workshop ini," katanya dalam keterangan yang diterima, Minggu (11/2/2024).
Dia menambahkan, workshop ini menjadi forum penting bagi anggota yayasan untuk meningkatkan keterampilan mereka dalam berkomunikasi antar pribadi (KAP) dan mengelola media sosial dengan strategis.
Baca Juga: Hadir di Makassar, RS Mata JEC-Orbita Komitmen Tekan Angka Kebutaan
Meskipun kegiatan ini diadakan tanpa pembiayaan khusus, antusiasme anggota Organisasi Penyintas TBC (OPT) terhadap materi yang disampaikan sangat tinggi. Mereka secara aktif terlibat dalam sesi pemaparan, bertanya, dan berdiskusi untuk mendalami topik yang dibahas.
"Meskipun tanpa dukungan keuangan, keberhasilan acara ini menunjukkan komitmen kami untuk terus meningkatkan kapasitas anggota kami dalam berbagai bidang, termasuk komunikasi dan pengelolaan media sosial," jelasnya.
Pelatihan KAP disampaikan oleh Dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin, Rezky Chaeraty Syam, SKM., M.Kes. Kemudian pelatihan pengelolaan media sosial dipandu oleh Direktur Inkubator Makassar, Khairul Umam, S.T., M.T.
Yayasan Kareba Baji Sulawesi Selatan berterima kasih kepada para narasumber, peserta, dan semua pihak yang telah berkontribusi dalam kesuksesan acara ini. Diharapkan pelatihan ini dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi anggota yayasan dan masyarakat lebih luas.
