Penajam, Sonora.ID - Dalam rangka penerapan pelaksanaan Implementasi Kurikulum Merdeka Sekolah Laboratorium Pancasila (SLP) SMPN 5 Penajam Paser Utara Kalimantan Timur Gelar Bakti Sosial Berbagi Makanan untuk masyarakat sekitar.

 

Ketua TP–PKK  PPU, Linda Romauli Siregar mengatakan Penerapan program dari sekolah laboratorium pancasila salah satunya kegiatan untuk mengimplementasikan pendidikan nilai nilai luhur pancasila.

 

"Anak anak dilatih untuk bagaimana berbagi kepada sesama selain itu terlihat jelas gotong royong antar orang tua dan siswa, ungkapnya saat melepas bakti sosial pada Kamis (15/02/2024) 

 

Linda Romauli Siregar menyebutkan, program ini memang diberikan kepada siswa namun dengan sendirinya akan didukung oleh semua warga sekolah dalam arti ada orang tua, guru dan murid, komite sekolah sebagai organisasinya, sehingga terjadi kolaborasi yang indah antara komite sekolah Guru orang tua dan murid itu sendiri.

 

 

"Program ini sangat baik karena dalam teknisnya anak anak mempersiapkan dari pagi dibantu orang tua jadi mereka gotong royong mempersiapkan lalu keterlibatan orang tua mengantarkan anak anaknya untuk berbagi ke masyarakat sekitar/ Keluarga terdekat yang kurang mampu

 

Program ini merupakan pendidikan karakter kepada siswa karena dilatih untuk peduli melalui berbagi kepada sesama, karena mayoritas orang tua murid SMPN 5 PPU terbilang mampu, terimakasih kepada orang tua siswa yang sudah sangat mendukung terlaksananya kegiatan ini, karena ini sebuah pembelajaran yang sangat tinggi nilainya, "ucapnya 

 

Tentu saja program ini tidak berhenti sampai disini, selain berbagi kepada sesama banyak program lainnya yang dapat diterapkan seperti membersihkan tempat ibadah, fasilitas umum, tempat rekreasi ini semua menanamkan sikap rasa memiliki dan peduli terhadap lingkungan.

 

"Selamat berjuang anak anak baik untuk menjadi orang orang hebat, hari ini kalian mengerjakan suatu hal yang sangat mulia berbagi makanan kepada sesama. Semoga kelak citacita kalian akan terwujud menjadi pelaku dimasa depan menuju Indonesia emas menjelang ibu kota nusantara. "pungkasnya.

 

Melihat anak anak Indonesia yang bisa tersenyum cerah membayangkan masa depan itu yang sangat luar dengan penuh kebanggaan akan simbol negaranya yakni pancasila adalah rumah kita bersama.

 

Kami berharap dengan SLP anak anak bisa melihat masa depan kita menyiapkan indonesia emas ditahun 2045 kalian sebagai penerus punya cita cita didalam dada masing-masing karena kalian lah yang menjadi pelaku di masa akan datang

 

Sekolah adalah tempat mendidik kalian dengan hal yang baik termasuk berbagi kepada tetangga atau saudara yang sangat membutuhkan tentu ini pembelajaran yang baik 

Tuliskan apa cita citamu delapan sembilan tahun akan datang dan perjuangan untuk mewujudkan dengan belajar yang tekun dan giat.