10 Makanan Terburuk 2024 Versi Taste Atlas, Alamak Ada dari Indonesia!

16 Februari 2024 17:06 WIB
Ilustrasi Makanan Terburuk 2024 Versi Taste Atlas
Ilustrasi Makanan Terburuk 2024 Versi Taste Atlas ( Kompas.com)

Roti tersebut dijual pedagang kaki lima yang tersebar di seluruh Kota Palermo.

  1. Jellied Eels atau Belut jeli, London, Inggris: bintang 2,2

Belut jeli adalah makanan jalanan tradisional London dari abad ke-18. Makanan ini tercipta karena keinginan membuat makanan murah dan mudah tapi enak dari belut asli yang banyak tersedia di Sungai Thames.

Belut akan dicincang, direbus selama kurang lebih setengah jam dengan bumbu, kemudian didinginkan.

Cara masak ini membuat belut menghasilkan gelatin seperti jeli yang lembut dan transparan.

Makanan ini punya tekstur halus, lembut, dan sedikit asin. Namun, beberapa orang mungkin menganggapnya tidak enak.

Belut dimakan dengan lada putih dan cuka untuk menonjolkan rasanya.

Baca Juga: Waspada! Ini 10 Makanan dan Minuman yang Dapat Menggugurkan Kandungan 

  1. Beyin salatasi, Turki: bintang 2,2

Beyin salatasi adalah salad tradisional yang berasal dari Turki.

Bukan sekadar salad biasa, Beyin salatasi ternyata menggunakan bahan yang tidak biasa, yaitu otak domba.

Selain otak domba ada juga tomat, jus lemon, zaitun, peterseli, dan minyak zaitun.

Dalam makanan tersebut, otak domba disajikan dengan cara direbus dalam air asin dan cuka, didinginkan, dicincang, lalu dicampur dengan bahan lainnya.

Kemudian salad ini diberi minyak zaitun, dibumbui dengan garam, lalu disajikan.

  1. Calskrove, Skellefteå, Swedia: bintang 2,2

Calskrove merupakan makanan berporsi raksasa yang diciptakan oleh restoran Tre Kronor di kota Skellefteå, Swedia.

Calskrove terdiri dari pizza calzone yang diisi dengan hamburger (bersama dengan roti, topping, dan dressing) dan kentang goreng.

Hidangan berkalori tinggi ini awalnya diciptakan untuk orang-orang yang tidak bisa memutuskan apakah akan makan pizza atau hamburger setelah semalaman minum-minum.

  1. Lawar, Bali, Indonesia: 2,3

Lawar terbuat dari daging cincang dan sayuran yang dicampur kelapa, bubuk cabai, terasi, daun jeruk purut, lengkuas, dan kunyit.

Lawar tradisional dibuat dengan babi atau penyu, tetapi ayam, bebek, atau sapi juga bisa digunakan.

Darah babi ditambahkan untuk memberi warna dan rasa pada hidangan ini. Lawar biasanya disiapkan untuk upacara dan acara-acara khusus ataupun dijual bebas di Bali.

  1. Smalahove, Norwegia: bintang 2,3

Smalahove merupakan hidangan tradisional khas Norwegia yang dibuat dengan kepala domba sebagai bahan utamanya.

Kepala dimasak dengan direndam terlebih dahulu dalam air selama 24 jam. Setelah air garam dibuat (garam, gula, sendawa), kepala dibiarkan terendam lagi selama 24 jam, lalu akhirnya direbus.

Smalahove biasanya disantap pada hari Minggu sebelum Natal dan disajikan dengan kombinasi rutabaga tumbuk dan kentang, lada putih, pala, mentega, dan krim.

Hidangan Smalahove sudah ada sejak masa ketika makanan masih langka, namun kini menjadi makanan khas yang meriah.

  1. Chapalele, Pulau Chiloé, Chili: bintang 2,3

Chapalele adalah roti Chili yang dibuat hanya dengan dua bahan utama yakni kentang dan tepung.

Makanan ini berasal dari Pulau Chiloé, yang dimasak secara tradisional yaitu dikukus dalam curanto – sebuah lubang di tanah yang digunakan untuk menyiapkan makanan.

Namun bisa juga digoreng, ditumis, atau dipanggang. Jika sudah matang, chapalele bisa dikonsumsi sebagai camilan atau bisa dijadikan pendamping semur dan hidangan daging.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News

Baca Juga: 10 Makanan Khas Bekasi Paling legendaris yang Bikin Lidah Bergoyang!

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm