Penulis: Muhammad Ilham

Sonora.ID - Tidur merupakan bagian penting dari kehidupan manusia. Namun, bagi banyak orang, tidur menjadi suatu tantangan yang sulit diatasi karena gangguan tidur yang dikenal sebagai insomnia.

Insomnia bukan hanya masalah kesulitan tidur semata, tetapi juga dapat memiliki dampak serius terhadap kesehatan fisik dan mental seseorang.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi bahaya-bahaya insomnia yang perlu diperhatikan, yuk simak.

Baca Juga: Sering Insomnia? Ini 9 Cara Agar Cepat Tidur yang Bisa Kamu Coba!

1. Penurunan Kinerja Kognitif

Salah satu dampak utama dari insomnia adalah penurunan kinerja kognitif.

Kurang tidur dapat mengganggu kemampuan berpikir, berkonsentrasi, dan membuat keputusan secara efektif.

Hal ini dapat mengganggu produktivitas di tempat kerja atau sekolah, serta meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan akibat ketidakmampuan untuk berkonsentrasi dengan baik.

2. Risiko Kesehatan Mental

Insomnia secara signifikan terkait dengan masalah kesehatan mental seperti depresi dan kecemasan.

Gangguan tidur yang kronis dapat memperburuk gejala-gejala ini dan membuat pengobatan menjadi lebih sulit.

Selain itu, insomnia juga dapat memicu masalah psikologis lainnya seperti mood swings dan iritabilitas. 

Baca Juga: 7 Cara Agar Cepat Tidur yang Bisa Kamu Coba, Bye-bye Insomnia!

3. Penyakit Jantung dan Metabolik

Studi telah menunjukkan bahwa kurang tidur dan insomnia dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung dan masalah metabolik seperti obesitas dan diabetes.

Kurang tidur dapat mempengaruhi sistem hormonal dan metabolisme tubuh, meningkatkan tekanan darah, serta meningkatkan resistensi insulin.

4. Menurunkan Sistem Kekebalan Tubuh

Tidur yang cukup penting untuk mendukung sistem kekebalan tubuh. Ketika tidur terganggu, kemampuan tubuh untuk melawan infeksi dan penyakit menurun.

Orang yang menderita insomnia cenderung lebih rentan terhadap infeksi seperti flu dan pilek, serta penyakit kronis lainnya. 

5. Risiko Kecelakaan

Kurang tidur dapat menyebabkan kelelahan yang ekstrem, meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan saat mengemudi atau melakukan aktivitas berbahaya lainnya.

Insomnia telah dikaitkan dengan sejumlah kecelakaan lalu lintas dan industri yang disebabkan oleh kurangnya kewaspadaan dan reaksi yang lambat. 

Baca Juga: 7 Manfaat Buah Kesemek untuk Ibu Hamil yang Jarang Diketahui

Mengatasi Insomnia

Untungnya, ada langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengatasi insomnia dan mengurangi risiko dampaknya.

Beberapa strategi termasuk menjaga rutinitas tidur yang teratur, menciptakan lingkungan tidur yang nyaman, menghindari stimulan seperti kafein dan alkohol sebelum tidur, serta mempraktikkan teknik relaksasi seperti meditasi atau pernapasan dalam. 

Jadi, insomnia bukanlah masalah yang sepele, dampaknya dapat memengaruhi berbagai aspek kesehatan kita, baik fisik maupun mental.

Penting bagi individu yang mengalami kesulitan tidur untuk mencari bantuan medis jika diperlukan dan mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan kualitas tidur mereka.

Dengan memperhatikan risiko-risiko yang terkait dengan insomnia, kita dapat bekerja menuju tidur yang lebih nyenyak dan kesehatan yang lebih baik secara keseluruhan.