Ramadan di Banjarmasin: Pengemis Meningkat, Shelter Harus Siap!

13 Maret 2024 15:28 WIB
Manusia gerobak di ruas jalan Banjarmasin (dok)
Manusia gerobak di ruas jalan Banjarmasin (dok) ( Smart FM Banjarmasin / Juma)

Banjarmasin, Sonora.ID - Sudah menjadi pemandangan tiap tahun, gelandangan dan pengemis (gepeng) serta anak jalanan (anjal) di Banjarmasin kerap meningkat saat ramadan.

Belum lagi ditambah dengan fenomena manusia gerobak, yang keberadaannya sering dijumpai di bulan suci ini.

Satpol PP Banjarmasin pun dibuat sibuk dengan situasi itu, dan harus meningkatkan pengawasan.

“Biasanya memang meningkat. Di awal, pertengahan dan akhir ramadan,” ucap Ahmad Muzaiyin, Kepala Satpol PP Banjarmasin, saat dikonfirmasi Smart FM Banjarmasin, Rabu (13/3).

Fenomena ini, lanjut Muzaiyin, juga didukung dengan kebiasaan masyarakat Banjarmasin yang gemar berbagi atau memberi sumbangan. Terlebih di bulan ramadan.

Oleh karena itu, pihaknya telah mempersiapkan pengawasan di titik-titik tertentu yang kerap dipenuhi Anjal dan Gepeng.

“Misalnya di kawasan Kayu Tangi dan Ahmad Yani. Kalau di perempatan jalan sudah kita lakukan,” jelasnya.

Adapun waktu yang paling banyak dijumpai anjal dan gepeng, yakni pada malam hari.

“Kalau ada akan kita usir. Dan bila masih saja kedapatan bakal kita tertibkan. Kita juga berkoordinasi dengan Dinas Sosial (Dinsos),” pungkasnya.

Lantas, mampukah rumah singgah Baiman milik Dinsos menampung hasil razia Satpol PP?

Terkait hal itu, Kepala Dinsos Banjarmasin, Dolly Syahbana mengklaim, bahwa rumah singgah yang ada di jalan Gubernur Soebardjo, Banjarmasin Selatan itu siap menampung.

“Namun sampai sekarang belum hasil operasi Satpol PP yang diserahkan ke rumah singgah,” ungkapnya.

Ia meyakinkan, bahwa shelter yang ada saat ini mampu menampung sementara 100 orang lebih. Baik itu anjal, gepeng maupun orang terlantar yang saat ini lagi ramai.

“Selama di rumah singgah kita beri makan, tempat tinggal dan untuk orang terlantar kita kembalikan ke daerah asal. Sesuai SOP kita tampung selama 7 hari,” tutupnya.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News

Baca Juga: Tanpa Kecuali! Rumah Biliar di Banjarmasin Tutup Total saat Ramadan

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm
Sudah menjadi pemandangan tiap tahun, gelandangan dan pengemis (gepeng) serta anak jalanan (anjal) di Banjarmasin kerap meningkat saat ramadan.