7 Contoh Kultum Singkat untuk Anak SD Tema Ramadhan, Mudah Dihafalkan!

20 Maret 2024 13:20 WIB
ilustrasi ceramah, Contoh Kultum Singkat untuk Anak SD Tema Ramadhan
ilustrasi ceramah, Contoh Kultum Singkat untuk Anak SD Tema Ramadhan ( Freepik)

Sonora.ID - Simak beberapa contoh kultum singkat untuk anak SD yang bisa menjadi referensi. 

Kultum atau Kuliah Tujuh Menit merupakan salah satu hal yang sering dijumpai saat bulan suci Ramadhan.

Biasanya isinya tentang pesan atau nasihat kebaikan.

Kultum biasa disampaikan sebelum buka puasa, sebelum tarawih atau sesudah subuh oleh pendakwah, ustaz, dan tokoh penting.

Nah, di sekolah, biasanya siswa SD akan mendapat tugas untuk menulis dan menyampaikan kultum singkat.

Berikut beberapa contoh referensi yang bisa digunakan.

Baca Juga: Jadwal Libur Lebaran untuk SD, SMP dan SMA/SMK Tahun 2024, Cek di Sini!

Contoh Kultum Singkat untuk Anak SD

  • 1. Membangun Ukhuwah Islamiyah dan Kebersamaan di Bulan Ramadan

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Pada bulan suci Ramadhan ini, Allah SWT memberikan banyak kesempatan kepada kita untuk memperkuat tali ukhuwah Islamiyah dan kebersamaan dalam kehidupan kita sebagai umat Muslim.

Bulan ini, kita dituntut untuk meningkatkan ibadah dan amal kebaikan, namun tidak hanya itu, kita juga harus meningkatkan kerja sama dan saling menguatkan antara satu sama lain.

Ukhuwah Islamiyah yang merupakan salah satu prinsip dasar dalam agama Islam mengajarkan kita untuk saling mencintai, menghormati, dan membantu sesama umat Muslim.

Dalam hadis riwayat Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW pernah bersabda, “Kalian tidak beriman sampai kalian mencintai sesama kalian sebagaimana kalian mencintai diri kalian sendiri.”

Di bulan Ramadan, kita harus memperkuat tali persaudaraan dan ukhuwah Islamiyah dengan cara yang berbeda.

Berikut adalah beberapa cara untuk membangun ukhuwah Islamiyah dan kebersamaan di bulan Ramadan:

1. Menjalin Silaturahmi

Manfaatkan bulan Ramadan ini untuk menjalin silaturahmi dengan keluarga, sahabat, dan tetangga. Kita bisa memulainya dengan saling mengirimkan ucapan selamat datang bulan Ramadan dan berbuka puasa bersama.

Ini adalah kesempatan baik untuk mengenal lebih dekat orang-orang di sekitar kita dan mempererat hubungan antara sesama umat Muslim.

2. Berbagi Rezeki

Dalam bulan Ramadan, kita juga harus berbagi rezeki dengan sesama. Kita bisa menyumbangkan sebagian dari harta kita untuk membantu sesama yang membutuhkan.

Kita juga bisa memberikan makanan berbuka puasa kepada orang-orang yang kurang mampu. Dengan berbagi rezeki, kita akan merasakan kebahagiaan yang sama dengan orang yang kita bantu.

3. Meningkatkan Kualitas Ibadah

Bulan Ramadan juga adalah waktu yang tepat untuk meningkatkan kualitas ibadah kita. Kita bisa memperbanyak amalan-amalan sunnah seperti shalat diawal waktu, membaca Al-Qur’an, dan melakukan sedekah.

Dengan meningkatkan kualitas ibadah kita, kita akan merasa lebih dekat dengan Allah SWT dan juga merasa lebih dekat dengan sesama umat Muslim.

4. Meminta Maaf dan Memaafkan

Salah satu cara untuk memperkuat tali ukhuwah Islamiyah adalah dengan meminta maaf dan memaafkan antara sesama Muslim.

Kita bisa memanfaatkan bulan Ramadan ini untuk membersihkan hati dari rasa dendam dan kesalahan yang pernah dilakukan pada sesama.

Dengan memaafkan dan meminta maaf, kita akan merasa lebih damai dan tenang dalam menjalani hidup.

Mari kita gunakan bulan Ramadan ini sebagai momentum untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah dan kebersamaan di antara sesama umat Muslim.

Kita harus menghindari perpecahan dan memperkuat persatuan agar tercipta suasana yang harmonis dan damai dalam kehidupan kita.

Tentu saja, untuk membangun ukhuwah Islamiyah dan kebersamaan, kita juga harus menghindari perilaku-perilaku yang dapat merusak hubungan antar sesama umat Muslim.

Seperti fitnah, ghibah, dan mencaci maki orang lain, atau bahkan menghindari seseorang tanpa alasan yang jelas.

Kita harus senantiasa mengedepankan sikap yang baik, sopan dan santun, serta berusaha menjalin hubungan yang harmonis dan baik dengan orang di sekitar kita.

Semoga kultum ini dapat memberikan inspirasi dan motivasi bagi kita semua untuk memperkuat tali persaudaraan dan kebersamaan dalam kehidupan kita sebagai umat Muslim.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

  • 2. Meraih Pahala dengan Amal Saleh di Bulan Ramadan

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Pada bulan Ramadan ini, kita semua telah diberi kesempatan oleh Allah SWT untuk memperbanyak amal ibadah dan meraih pahala yang berlimpah.

Bulan Ramadan adalah bulan yang penuh berkah dan ampunan, di mana Allah memberikan banyak kesempatan bagi kita untuk memperbaiki diri dan mendekatkan diri kepada-Nya.

Salah satu amal saleh yang sangat dianjurkan untuk dilakukan di bulan Ramadan adalah berpuasa. Puasa bukan hanya menahan lapar dan dahaga, namun juga menahan diri dari segala perbuatan yang dapat merusak ibadah kita.

Puasa juga menjadi sarana untuk membiasakan diri mengendalikan diri dalam berbagai situasi dan kondisi.

Selain itu, masih banyak amal saleh lainnya yang bisa kita lakukan di bulan Ramadan, seperti sedekah, shalat tarawih, membaca Al-Quran, dan lain sebagainya.

Semua amal saleh tersebut memiliki pahala yang besar di sisi Allah SWT.

Namun, kita tidak boleh melupakan esensi dari amal saleh itu sendiri. Amal saleh yang kita lakukan haruslah murni karena Allah SWT semata.

Kita tidak boleh beramal untuk mencari popularitas, pujian dari orang lain, atau bahkan untuk kepentingan dunia semata. Kita harus beramal karena Allah SWT dan semata-mata untuk mendapatkan ridha-Nya.

Oleh karena itu, di bulan Ramadan ini, mari kita perbanyak amal saleh yang murni karena Allah SWT semata.

Mari kita berpuasa dengan penuh kesabaran dan ikhlas, shalat tarawih dengan khusyu’, membaca Al-Quran dengan hafalan yang benar dan memahami maknanya, serta berbuat baik kepada orang lain dengan ikhlas dan tulus.

Dengan melakukan amal saleh yang murni karena Allah SWT semata, Insya Allah, kita akan meraih pahala yang besar dan berlimpah di sisi-Nya.

Mari kita manfaatkan bulan Ramadan ini dengan sebaik-baiknya dan jangan sampai melewatkan kesempatan berharga ini.

Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kita kekuatan dan kemudahan untuk beribadah dengan baik di bulan Ramadan ini. Aamiin.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

  • 3. Memahami Makna Kehidupan dari Bulan Ramadhan

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan nikmat sehat dan kesempatan bagi kita semua untuk menjalankan ibadah di bulan Ramadhan ini.

Saudara-saudara sekalian, bulan Ramadhan merupakan bulan yang sangat istimewa bagi kita umat Islam. Di bulan ini, kita diwajibkan untuk menahan diri dari makan dan minum selama sepanjang hari, serta meningkatkan ibadah-ibadah kita kepada Allah SWT.

Namun, ada banyak makna dan hikmah yang bisa kita ambil dari bulan Ramadhan ini, salah satunya adalah makna kehidupan.

Dalam bulan Ramadhan, kita belajar untuk menahan diri dari segala bentuk godaan duniawi. Kita menahan diri dari makan dan minum, dari bergaul dengan lawan jenis, dari kata-kata kotor, dan lain sebagainya.

Dengan menahan diri dari godaan-godaan duniawi ini, kita dapat lebih fokus pada kegiatan-kegiatan yang lebih penting, seperti meningkatkan ibadah kita kepada Allah SWT, membaca Al-Qur’an, dan memperbanyak doa.

Di sinilah makna kehidupan dapat dipahami. Kehidupan manusia di dunia ini penuh dengan godaan dan cobaan. Kita sering kali tergoda dengan keinginan-keinginan duniawi yang sifatnya sementara.

Kita terlalu fokus pada hal-hal yang tidak memiliki nilai sebenarnya, dan terlupa akan hal-hal yang lebih penting dalam hidup kita.

Dalam bulan Ramadhan, kita belajar untuk menahan diri dari godaan-godaan tersebut. Kita belajar untuk lebih fokus pada hal-hal yang lebih penting dalam hidup kita, seperti ibadah, kebaikan, dan persaudaraan.

Kita belajar untuk menempatkan Tuhan sebagai prioritas utama dalam hidup kita, dan memperbaiki hubungan kita dengan sesama manusia.

Saudara-saudara sekalian, mari kita gunakan kesempatan yang Allah SWT berikan kepada kita di bulan Ramadhan ini untuk memperbaiki diri kita, dan memahami makna kehidupan yang sebenarnya.

Mari kita menjauhi godaan-godaan duniawi yang sifatnya sementara, dan fokus pada hal-hal yang lebih penting dalam hidup kita.

Semoga kita semua dapat meraih berkah dan ampunan di bulan Ramadhan ini, dan menjadi manusia yang lebih baik dan lebih bermanfaat bagi sesama.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

  • 4. Anjuran Berbuat Baik

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Alhamdulillah, kita masih diberi kesempatan oleh Allah SWT untuk menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan yang penuh berkah ini.

Di bulan yang mulia ini, marilah kita tingkatkan kebaikan dan berbuat baik kepada sesama.

Berbuat baik adalah salah satu nilai yang sangat dihargai dalam agama Islam.

Allah SWT berfirman dalam Al-Quran Surah Al-Baqarah ayat 197 yang artinya,

“Berbuat baiklah, sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik.”

Berbuat baik dapat dilakukan dalam berbagai bentuk, seperti memberikan sedekah, membantu orang lain yang membutuhkan, mengucapkan salam dan senyum, memberikan kata-kata yang menghibur, dan lain sebagainya.

Ketika kita berbuat baik, tidak hanya membantu orang lain tetapi juga memberikan manfaat bagi diri kita sendiri.

Banyak hadits yang mengajarkan tentang pentingnya berbuat baik. Salah satunya adalah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah RA bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Tidaklah iman seseorang itu sempurna sampai ia mencintai untuk saudaranya apa yang ia cintai untuk dirinya sendiri.”

Oleh karena itu, marilah kita manfaatkan bulan Ramadhan ini untuk meningkatkan kebaikan dan berbuat baik kepada sesama.

Kita dapat memberikan sedekah, membantu orang yang membutuhkan, menjaga sikap dan perilaku yang baik, serta memperbanyak doa dan ibadah agar kita senantiasa diberi kemudahan dan keberkahan dalam hidup ini.

Semoga Allah SWT senantiasa memberikan taufik dan hidayah kepada kita untuk selalu berbuat baik dan mendapatkan ridha-Nya. Aamiin.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Contoh Kultum Singkat untuk Anak SD

  • 5. Keutamaan dan Manfaat Membaca Al-Quran di Bulan Ramadan

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT atas segala nikmat-Nya yang tiada terhitung jumlahnya. Selain itu, marilah kita bersyukur karena kita masih diberikan kesempatan untuk beribadah di bulan Ramadan yang penuh berkah ini.

Saudaraku, pada kesempatan kultum kali ini, saya ingin membahas mengenai keutamaan dan manfaat membaca Al-Quran di bulan Ramadan.

Sebagaimana kita ketahui, membaca Al-Quran merupakan salah satu ibadah yang sangat dianjurkan dalam agama Islam. Allah SWT berfirman dalam surat Al-Isra ayat 9, yang artinya:

“Sesungguhnya Al-Quran itu adalah peringatan yang nyata.”

Membaca Al-Quran di bulan Ramadan memiliki keutamaan yang sangat besar dan bermanfaat bagi kehidupan kita sebagai seorang Muslim.

Berikut ini adalah beberapa keutamaan dan manfaat membaca Al-Quran di bulan Ramadan:

1. Mendapatkan pahala yang besar
Rasulullah SAW bersabda, “Siapa saja yang membaca satu huruf dari kitabullah (Al-Quran), maka dia akan mendapatkan satu kebaikan.

Satu kebaikan dilipatgandakan menjadi sepuluh kebaikan yang serupa dengannya. Aku tidak mengatakan Alif, Lam, Mim itu satu huruf, tetapi Alif satu huruf, Lam satu huruf, dan Mim satu huruf.” (HR. Tirmidzi)

2. Mendapatkan pahala yang berlipat ganda di bulan Ramadan

Rasulullah SAW bersabda, “Puasa dan Al-Quran akan memberikan syafaat kepada seseorang pada hari kiamat. Puasa akan berkata, ‘Ya Rabb, aku telah menahannya dari makan dan minum dan nafsu selama siang hari, maka perkenankanlah aku memberikan syafaat untuknya’.

Dan Al-Quran akan berkata, ‘Ya Rabb, aku telah menahannya dari tidur pada malam hari, maka perkenankanlah aku memberikan syafaat untuknya.’ Maka keduanya akan memberikan syafaat untuknya.” (HR. Ahmad)

3. Mempererat hubungan dengan Allah SWT
Dengan membaca Al-Quran, kita akan semakin dekat dengan Allah SWT. Selain itu, Al-Quran juga akan memberikan ketenangan dan ketentraman dalam hati kita.

4. Menambah ilmu dan kebijaksanaan
Dalam Al-Quran terdapat banyak pelajaran dan hikmah yang dapat diambil. Dengan membaca Al-Quran, kita akan semakin banyak mengetahui tentang agama dan dunia, sehingga dapat meningkatkan kebijaksanaan kita dalam menghadapi berbagai permasalahan.

5. Menyucikan jiwa dan pikiran
Membaca Al-Quran di bulan Ramadan juga dapat membersihkan jiwa dan pikiran kita dari segala dosa dan keburukan. Dengan membaca Al-Quran, kita akan merasa lebih tenang dan damai.

Saudaraku, Itulah beberapa keutamaan dan manfaat membaca Al-Quran di bulan Ramadan. Kita sebagai umat Muslim harus memanfaatkan bulan Ramadan ini dengan sebaik-baiknya, salah satunya dengan membaca Al-Quran secara rutin.

Bagi yang belum lancar membaca Al-Quran, jangan khawatir dan jangan malu untuk belajar. Kita dapat memanfaatkan waktu di bulan Ramadan ini untuk memperbaiki kemampuan membaca Al-Quran kita.

Kita juga dapat mencari bimbingan dari guru atau teman yang lebih ahli dalam membaca Al-Quran.

Saudaraku, mari kita jadikan bulan Ramadan sebagai momentum untuk semakin dekat dengan Allah SWT dan memperbaiki diri kita sebagai seorang Muslim.

Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kita kekuatan dan kemampuan untuk terus beribadah dengan baik. Amin ya Rabbal ‘Alamin.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

  • 6. Sabar dan Puasa

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabaraktuh

Alhamdulillāh dihadapan kita ada sebuah bulan yang mulia bulan Ramadhān, bulan Ramadhān merupakan bulan kita bershaum yaitu berpuasa. Bulan Ramadhān adalah bulan untuk menempa kesabaran kita.

Pada saat kita berpuasa ditempa kesabaran kita di mana kesabaran yang ditempa di bulan Ramadhān ada 3 macam:

1. Sabar untuk Mentaati Allāh

Karena kita berpuasa untuk mentaati perintah Allāh Subhānahu wa Ta’āla.

2. Sabar untuk Meninggalkan Maksiat

Karena saat kita berpuasa kita dianjurkan untuk meninggalkan perbuatan maksiat.

3. Sabar Menghadapi Musibah

Karena dahaga, lapar dan haus kita adalah musibah yang menimpa kita.

Maka di bulan Ramadhān ini kesabaran kita betul-betul ditempa, makanya bulan Ramadhān disebutkan juga dengan شَهْرُ الصبر yaitu bulan kesabaran.

Karena kesabaran itu saudaraku sekalian, merupakan pokok keimanan artinya modal keimanan.

Ali bin Abi Thālib berkata:

الصَّبْرُ مِنَ الْإِيمَانِ، بِمَنْزِلَةِ الرَّأْسِ مِنَ الْجَسَدِ

“Sabar di dalam keimanan bagaikan kepala untuk badan kita.”

Sebagaimana badan kita tidak akan hidup tanpa kesabaran artinya badan kita tidak akan hidup tanpa kepala, demikian pula iman kita tidak akan hidup tanpa kesabaran.

Karena untuk masuk Surga itu berat, perintah-perintah Allāh tidak sesuai dengan hawa nafsu kita, sementara larangan-larangan Allāh sering kali sesuai dengan syahwat kita.

Di situlah kesabaran sangat kita butuhkan.

Maka saudaraku sekalian, terlebih betapa agungnya pahala kesabaran.

Allāh Ta’āla berfirman dalam Al-Qur’ān:

إِنَّمَا يُوَفَّى ٱلصَّـٰبِرُونَ أَجْرَهُم بِغَيْرِ حِسَابٍۢ

“Sesungguhnya orang-orang yang sabar itu diberikan pahala tanpa batas.” (QS. Az-Zumar [39]: 10)

Oleh karena itu pahala shaum (puasa) itu tanpa batas. Kalau amalan-amalan lain ditulis oleh Allāh 10 sampai 700 kali lipat. Tapi untuk shaum karena ia berhubungan dengan kesabaran maka pahalanya hanya Allāh yang Maha Tahu.

Betapa agungnya saudaraku sekalian shaum dan betapa kita sangat membutuhkan shaum, karena di situlah kesabaran kita sangat ditempa.

Di bulan Ramadhān ini kita akan ditempa kesabaran kita, sabar untuk berpuasa, sabar untuk shalat tarawih, sabar untuk membaca Al-Qur’ān, sabar untuk selalu di atas kebaikan, sabar untuk meninggalkan kemaksiatan yang bisa merusak shaum kita.

Saudaraku Seiman A’ādzaniyallāh wa Iyyakum.

Maka kita berharap, mudah-mudahan di bulan Ramadhān ini kesabaran kita semakin meningkat, kita tidak lagi berkata bahwa kesabaran saya ada batasnya, tapi dengan adanya bulan Ramadhān kesabaran kita menjadi tidak terbatas. Kita terus bersabar di atas keimanan kita dan ketakwaan sampai kita meninggal dunia.

Semoga Allāh memberikan kepada kita kekuatan dengan datangnya bulan Ramadhān ini, dan dijadikan kita sebagai hamba Allāh yang sabar menghadapi berbagai macam ujian dan cobaan yang menerpa. Sabar untuk mentaati Allāh Subhānahu wa Ta’āla dan sabar untuk meninggalkan kemaksiatan kepada Allāh Azza wa Jalla.

  • 7. Makna dan Hikmah Puasa Ramadan

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Alhamdulillah, kita masih diberikan kesempatan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala untuk berpuasa di bulan yang penuh berkah ini, yaitu bulan Ramadan.

Puasa Ramadan merupakan salah satu ibadah yang wajib dilaksanakan oleh umat muslim di seluruh dunia. Namun, selain sebagai kewajiban, puasa Ramadan juga memiliki makna dan hikmah yang sangat penting untuk kita ketahui.

Pertama-tama, mari kita mengenal makna dari puasa Ramadan. Puasa berasal dari bahasa Arab yaitu “shaum” yang berarti menahan diri dari sesuatu.

Dalam konteks puasa Ramadan, kita menahan diri dari makan, minum, dan hubungan suami istri dari terbit fajar sampai terbenam matahari.

Puasa bukan hanya menahan diri dari makan dan minum, tetapi juga menahan diri dari segala bentuk keburukan dan perilaku yang dapat merusak ketaqwaan kita.

Lalu, apa hikmah dari puasa Ramadan? Ada beberapa hikmah yang bisa kita ambil dari ibadah puasa Ramadan.

Pertama, puasa Ramadan dapat membantu kita untuk meningkatkan ketaqwaan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Dengan menahan diri dari makan dan minum, kita belajar untuk lebih menghargai nikmat yang telah diberikan oleh Allah dan menghargai waktu yang ada.

Kedua, puasa Ramadan dapat membantu kita untuk menahan hawa nafsu dan ego kita. Dengan menahan diri dari makan, minum, dan hubungan suami istri, kita belajar untuk mengendalikan hawa nafsu dan mengontrol keinginan kita.

Dalam Al-Qur’an, Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,

“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” (QS. Al-Baqarah: 183)

Ketiga, puasa Ramadan dapat membantu kita untuk merasakan bagaimana rasanya hidup dalam kesulitan dan kekurangan.

Dengan berpuasa, kita dapat lebih memahami kondisi orang yang membutuhkan dan menjadi lebih empatik terhadap mereka.

Demikianlah, beberapa makna dan hikmah dari puasa Ramadan. Semoga dengan kita mengenal dan memahami makna serta hikmah dari puasa Ramadan, kita dapat lebih semangat dan tekun dalam menjalankan ibadah puasa di bulan yang penuh berkah ini.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Demikian ulasan tentang beberapa contoh kultum singkat untuk anak SD bertema Ramadhan. Semoga bermanfaat.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm