Bagikan :
Sragen, Sonora.ID - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sragen ikut berkontribusi dalam pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di daerah tersebut.
Kontribusi tersebut ditunjukkan melalui pemberian donasi kepada sekitar 300 masyarakat yang belum menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), untuk didaftarkan menjadi peserta JKN.
Debbie Nianta Musigiasari, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Surakarta, menyatakan bahwa demi mewujudkan semangat gotong royong dalam Program JKN dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat, BPJS Kesehatan Cabang Surakarta meluncurkan Program Inovasi Pendanaan Masyarakat Peduli JKN.
Program tersebut merupakan upaya kolaborasi antara masyarakat dan pihak-pihak terkait dalam Program JKN melalui donasi untuk pendaftaran warga yang belum memiliki JKN dan pembayaran iuran peserta yang belum terbayarkan.
Baca Juga: Program JKN BPJS Kesehatan Menjadi Best Practice Jaminan Sosial Dunia
“Tujuan dari program ini adalah ekuitas dan kegotongroyongan serta menumbuhkan rasa memiliki terhadap Program JKN sebagai program strategis nasional,” ucap Debbie.
Saat ini, terdapat dua program yang tengah berjalan, yaitu program donasi dan crowdfunding mengaktifkan kembali peserta yang menunggak iuran.
Sasaran donasi dan crowdfunding ini berasal dari badan usaha, badan sosial, yayasan, badan hukum lainnya, dan perorangan, termasuk di dalamnya dilakukan oleh seluruh Duta BPJS Kesehatan.
“Untuk meningkatkan engagement serta partisipasi masyarakat untuk mendukung Program JKN, maka dilakukan penggabungan program donasi dan crowdfunding, supaya masyarakat lebih mudah dalam berpartisipasi dan pengelolaan satu pintu, lebih tersimplifikasi secara administrasi dan memudahkan donatur dalam penyaluran dananya, dengan nama Inovasi Pendanaan Masyarakat Peduli JKN,” ujarnya.
Ucapan terima kasih disampaikan oleh Ketua Baznas Kabupaten Sragen, Mustaqim, kepada seluruh masyarakat, Pemerintah Kabupaten Sragen dan BPJS Kesehatan, atas dorongan dan dukungan yang diberikan ke Baznas Kabupaten Sragen, sehingga pengumpulan zakat, infak, dan sedekah dapat terlaksana secara optimal, serta pelaksanaan donasi berjalan dengan lancar.
