Sonora.ID - Berikut ini dua kultum tentang malam Lailatul Qadar yang bisa dibawakan ketika ceramah, isinya menyentuh hati dan bermakna.

Kultum, singkatan dari kuliah tujuh menit, merupakan sebutan untuk ceramah atau dakwah yang disampaikan dalam waktu singkat.

Oleh karena itu, durasi penyampaian kultum seharusnya tidak sepanjang ceramah biasa.

Materi Islam yang disampaikan saat kultum bisa beragam disesuaikan dengan situasi dan kondisi terkait urgensi apa yang ingin disampaikan.

Nah, dalam momen Ramadhan ini, salah satu tema kultum yang bisa disampaikan adalah tentang Lailatul Qadar.

Baca Juga: 2 Doa Menyambut Malam Lailatul Qadar Menurut Hadits, Berikut Bacaannya 

Kultum tentang Malam Lailatul Qadar

Kultum 1

Assalamu'alaikum, Warahmatullahi Wabarakatuh.

Bismillahirrahmanirrahim. Alhamdulillahi wakafaa, wassholatu wassalaamu 'alaa rosulihil musthofaa, wa 'alaa aalihi wasohbihi wamanih tadaa, amma ba'du.

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT., yang dengan limpahan rahmat-Nya memungkinkan kita berkumpul di hari yang penuh berkah ini dengan kesehatan untuk melaksanakan ceramah hari ini.

Hadirin yang dirahmati Allah,

Dalam bulan Ramadhan yang penuh berkah ini, kita diberikan kesempatan yang istimewa untuk meraih malam Lailatul Qadar, sebuah malam yang amat mulia di mata Allah SWT. Malam yang turun pada salah satu dari 10 hari terakhir Ramadhan ini memiliki keistimewaan yang tidak terbandingkan dengan malam-malam lainnya.

Keistimewaan pertama yang patut kita syukuri adalah malam Lailatul Qadar lebih baik dari seribu bulan. Allah SWT berfirman dalam Surat Al Qadr ayat 3, 'Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.'

Mengacu pada perhitungan yang dilakukan oleh Syekh Abdul Halim Mahmud dalam Syahr Ramadhan, seribu bulan setara dengan 83 tahun 4 bulan. Bayangkan betapa besar nilainya jika kita bisa meraih malam yang lebih baik dari ribuan bulan tersebut.

Baca Juga: Kapan Malam Lailatul Qadar 2024 Terjadi? Catat Waktu dan Amalannya! 

Keistimewaan kedua yang tidak kalah pentingnya adalah diampuninya dosa-dosa pada malam Lailatul Qadar. Rasulullah SAW dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA menjelaskan, 'Barangsiapa melaksanakan shalat pada malam lailatul qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni,' (HR Bukhari). Ini merupakan anugerah besar bagi kita untuk membersihkan diri dari dosa-dosa yang telah lalu.

Keistimewaan ketiga adalah malam yang penuh berkah. Allah SWT berfirman dalam Surat Ad Dukhan ayat 3, 'Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi.' Malam Lailatul Qadar adalah malam yang penuh dengan rahmat dan keberkahan dari Allah SWT. Oleh karena itu, marilah kita manfaatkan malam ini dengan sebaik-baiknya, dengan berdoa, salat, bertobat, bersholawat, dan amalan-amalan baik lainnya.

Oleh karena itu, janganlah kita menyia-nyiakan kesempatan berharga ini. Jadikanlah malam Lailatul Qadar sebagai momen untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, memohon ampunan-Nya, serta memperbanyak amal ibadah.

Demikian ceramah singkat yang bisa saya sampaikan tentang "Keistimewaan Malam Lailatul Qadar." Semoga kita bisa menjadi golongan-golongan yang merasakan keistimewaan malam Lailatul Qadar.

Wabillahi taufik wal hidayah, wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Sumber: NU Online

Kultum 2

Assalamu'alaikum, Warahmatullahi Wabarakatuh.

Bismillahirrahmanirrahim. Alhamdulillahi rabbil 'alamin, was sholatu wassalamu 'ala, asyrofil ambiyaa iwal mursalin, wa a'laa alihi wa sahbihi ajmain amma ba'du.

Pertama-tama, marilah kita semua panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT., yang telah melimpahkan rahmat-Nya kepada kita semua. Tak lupa pula salawat dan salam semoga tercurah kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW, serta kepada keluarga dan sahabat-sahabatnya yang mulia.

Hadirin yang dimuliakan Allah, Lailatul Qadar, juga dikenal sebagai malam kemuliaan, merupakan malam istimewa dalam Islam.

Malam ini terjadi pada salah satu malam terakhir bulan Ramadhan, meskipun tanggal pastinya tidak diketahui.  Lantas, bagaimana cara meraih keberkahan Lailatul Qadar?

Pertama, kita bisa merbanyak shalat malam, membaca Al-Quran, berdoa, dan berzikir selama 10 malam terakhir Ramadhan.

Baca Juga: Arti Inna Anzalnahu Fi Lailatul Qadar dalam Al Quran 

Kedua, melaksanakan iktikaf di masjid. Rasulullah melakukan iktikaf di 10 malam terakhir Ramadhan untuk mendapatkan kemuliaan malam Lailatul Qadar.

Ketiga, berinfak dan bersedekah. Infak dan sedekah pada malam Lailatul Qadar sangat dianjurkan untuk meningkatkan pahala dan mendekatkan diri kepada Allah.

Selanjutnya, yang keempat, berdoa dengan khusyuk. Memohon ampunan dan keberkahan pada malam Lailatul Qadar. Kita bisa melakukan melafalkan doa yang diajarkan oleh Rasulullah:

"Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu’anni’"

(Ya Allah, Engkau Maha Pemaaf dan Engkau mencintai orang yang meminta maaf, karenanya maafkanlah aku).”

Kelima, meningkatkan kebaikan.  Perbanyak melakukan kebaikan seperti membantu orang lain selama 10 malam terakhir Ramadhan, karena amal ini akan terus mendatangkan keberkahan dari Allah.

Demikian ceramah singkat atau kultum tentang malam Lailatul Qadar yang bisa saya sampaikan. Wabillahi taufik wal hidayah, wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Sumber: Tribun News