Karanganyar, Sonora.ID  -  Pj Bupati Karanganyar, Timotius Suryadi, bersama berbagai pihak terkait membahas strategi pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024 M dalam Rapat Koordinasi Lintas Sektoral yang diadakan pada hari Senin (1/4/2024).

Rapat yang dilaksanakan di Pendopo RM Said Rumah Dinas Bupati Karanganyar itu, juga turut dihadiri oleh Forkopimda Karanganyar, Jajaran Kepala OPD, Ketua Baznas Karanganyar, dan Camat se-Kabupaten Karanganyar.

Timotius menegaskan kepada semua pihak tentang pentingnya persiapan yang baik dan matang demi kelancaran dan kenyamanan masyarakat dalam melaksanakan kegiatan rangkaian Perayaan Hari Lebaran tahun 2024.

Menurutnya, selain titik kerawanan yang telah disampaikan oleh Polres, terdapat juga peningkatan kendaraan yang masuk, baik oleh pemudik maupun wisatawan yang perlu diantisipasi.

Ia menyarankan untuk memberikan petunjuk yang jelas kepada masyarakat agar tidak bingung.

Selain itu, ia juga menekankan kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) Karanganyar untuk menyiagakan tenaga kesehatan di setiap layanan kesehatan.

"Salat Idul Fitri kalau dilaksanakan dua hari, hari pertama di alun-alun Karanganyar dan yang kedua di Masjid Agung Madaniyah, kalau dilaksanakan sehari kita laksanakan di Alun-alun Karanganyar," ujar Timotius.

Baca Juga: Mudik Lebaran 2024 Akan Tiba, Berikut Tarif Tol Jakarta-Solo Terbaru

Timotius berpesan agar Kamtibmas turut membantu dalam pengamanan Salat Idulfitri 1445 H.

Selain itu, ia menegaskan bahwa ormas yang ada harus bergabung untuk membantu dan terlibat di titik-titik yang membutuhkan, terutama di persimpangan dan saat terjadi kemacetan.

Ia menjelaskan bahwa Satpol PP akan melaksanakan patroli cipta kondisi secara sinergis dengan Polri untuk memberikan keamanan dan kenyamanan kepada masyarakat. Ia juga menekankan bahwa badan jalan tidak boleh digunakan untuk kegiatan jual beli, terutama di tempat-tempat wisata.

"UMKM di Alun-alun Karanganyar dan Taman Pancasila diatur sehingga dapat berjalan dengan baik, Car free Day juga diatur agar semuanya baik-baik saja," ucapnya.

Semantara itu, Wakapolres Karanganyar, Kompol Mardiyanto, menjelaskan bahwa Operasi Ketupat Candi merupakan kegiatan yang diadakan secara rutin setiap tahun. Ia berharap, meskipun operasi ini berlangsung, tidak menurunkan kewaspadaan kita yang dinamika maupun cara-cara bertindak setiap tahun berbeda mengikuti dinamika. Dibandingkan dengan tahun sebelumnya, tahun ini terdapat peningkatan jumlah pemudik sebesar 56 persen atau sekitar 193,6 juta orang yang akan melakukan perjalanan mudik.

"Puncak mudik diperkirakan tanggal 8 April 2024 dimulainya cuti bersama dan puncak balik H+3," katanya.

Pada saat yang sama, kejadian di wilayah Jawa Tengah yang mengakibatkan cedera dan bahkan kematian akibat penggunaan petasan atau mercon menunjukkan betapa berbahayanya benda-benda tersebut. Perizinan dan penggunaan petasan telah diatur dalam undang-undang darurat Republik Peraturan Kapolri nomor 17 tahun 2017.

"Operasi Ketupat Candi dilaksanakan dari tanggal 4 April sampai dengan 16 april 2024 dengan mendirikan berapa 4 Pos pam dan 1 pos sinergitas yang berlokasi di alun-alun Kabupaten Karanganyar," tuturnya.

Penulis : Kharissa Herawati

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News