15 Puisi Hari Kartini 2024: Singkat, Pendek, Suarakan Hak Perempuan

20 April 2024 14:50 WIB
Kumpulan puisi Hari Kartini 2024 yang bisa mengingatkan kita dengan perjuangan RA Kartini dalam memperjuangkan hak-hak kaum wanita.
Kumpulan puisi Hari Kartini 2024 yang bisa mengingatkan kita dengan perjuangan RA Kartini dalam memperjuangkan hak-hak kaum wanita. ( Freepik)

Lalu, tetiba wajah kami kembar menjadi Kartini Masa Kini

Dengan tubuh huruf menempel di sana-sini

Puisi 4

Kau Wariskan Aksara

Oleh: Diana Lestari

Tanganmu wariskan aksara

Kisah rintihan hati wanita

Mengikis beban peradaban

Ikat erat tali persahabatan

Habis gelap terbitlah terang

Walau memakan durasi panjang

Nyali mendobrak pasungan

Memutus rantai perbudakan

Ah.., Wanita itu

Tak lelah kobarkan api

Yang jauh dari kepergiannya

Masih terasa hangat peluknya

Bagaimana ia bisa begitu gigih

Bukankah kebaya dan kain

Begitu ketat kau bawa berlari

Semua tertulis di benak saat ini

Aku yang sama sepertimu

Tapi tak dengan kerja kerasmu

Dengan suasana awan kelabu

Wanita yang kukenal di gambar

Membongkar dapur sumur kasur

Kan kukirimkan salam hangat

Dalam tidur abadimu yang lelap

Puisi 5

Surat Kartini

Oleh: Wanda Listiani

Berulang kali kubaca suratmu

Tidak ada pilihan, selain maju

Kubuang sejenak ragu

Tak ada lagi masa lalu

Bergemuruh rindu

Bertalu-talu

Namun kau tak membiarkanku

Membisu

Pada waktu

Surat-suratmu

Bagai taksu

Mencerabutku

Bergerak ku

Dari bayang semu

Gelap pun berlalu

Sejak itu

Tumbuh semangat baru

Selalu

Puisi 6

Guruku, Kartiniku

Oleh: Efa Madani

Wahai guruku, Ibu Kartiniku..

Pengeja langkah yang buta akan setiap ilmu

Membuka luas wawasan jendela pengetahuanku

Panutan negeri dalam bertindak dan bertutur baku

Penuh kasih, santun, dan cerdas layaknya ibundaku

Wahai guruku, Ibu Kartiniku..

Aku terlahir dengan banyak kebutaan aksara

Ditempa dengan beragam cara untuk menghadapi dunia

Ibu kartini, keinginan di masa lalu mu kini menjadi nyata

Meski ragamu tiada, tetapi kami rasakan jiwamu tetap ada

Wahai Ibu Raden Ajeng Kartini,

Banggakah kau akan guru penerusmu di masa kini?

Tak ada lagi yang membelenggu hati nurani

Bebas berekspresi dan mendidik diri, mencari diri

Dan ibu guruku, penuntun menuju setiap mimpi

Keabadian jiwa dalam tiap-tiap literasi

Membangkitkan kami dari gelapnya sisi

Kini pemuda bangsa bangkit turut mengabdi

Demi membangkitkan pendidikan negeri

Menghapus kebodohan di zaman teknologi

Kulihat banyak buku dari berbagai nusantara

Atau bahkan negara untuk mencerdaskan bangsa

Kini semua akses terbuka untuk kita membuka mata

Bukan hanya bangsawan yang bisa belajar dan membaca

Di kota dan semoga pelosok desa

Puisi 7

Kartini Milenial

Oleh: Azwar Aswin

Halaman Berikutnya
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm