Desa Parit Baru Ingin Wujudkan Ketahanan Pangan dengan Memaksimalkan Lahan Pertanian

4 Mei 2024 15:40 WIB
Kepala Desa Parit Baru, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Musa.
Kepala Desa Parit Baru, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Musa. ( William)

Kubu Raya, Sonora.ID -  Kepala Desa Parit Baru, Musa, mengatakan langkah dan upaya pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten dalam hal ketahanan pangan sangat baik.

Dia mengatakan pihaknya akan meniru apa yang dilakukan oleh Pemda dalam rangka ketahanan pangan desa.

Hal tersebut dikatakannya saat menghadiri kegiatan Percepatan Gerakan Tanam (Gertam) MT. 2024 di Desa Parit Baru, Kecamatan Sungai Raya, Kamis, 2 Mei 2024.

Pada kegiatan tersebut dilaksanakan kegiatan menanam padi di lahan Desa Parit Baru yang dihadiri juga oleh Pj Bupati Kubu Raya, Syarif Kamaruzaman, Dandim 1207/Pontianak, Kapolres Kubu Raya, dan pihak terkait lainnya. Harapannya kegiatan ini bisa mewujudkan ketahanan pangan desa.

“Sebelah sini adalah salah satu tempat yang belum termaksimalkan dan kami maksimalkan untuk ketahanan pangan desa nanti," ujar Musa.

Menurutnya, di dalam dana desa terdapat 20% dana desa yang dialokasikan untuk ketahanan pangan.

Seandainya ketahanan pangan desa ini betul membawa manfaat, menciptakan lapangan kerja di bidang pertanian maka tahun depan 20% itu akan digunakan sepenuhnya untuk ketahanan pangan desa.

Dia juga menyebut yang masih menjadi kelemahan di Desa Parit Baru di sektor pertanian adalah petani yang belum memiliki lahan sendiri.

“Ini kan lahan yang numpang semua, suatu saat nanti bisa digunakan pihak lain dan ketika itu terjadi kita tidak punya lokasi, “imbuhnya.

Kelemahan di Desa Parit Baru adalah lahan pertanian banyak, tetapi tidak ada petani yang memiliki lahan tersebut.

Untuk Desa Parit baru masih terdapat sekitar 113 hektar lahan tersedia. Maka lahan itu lah yang digunakan masyarakat setempat untuk meminta izin kepada pemilik lahan.

Musa mengatakan ke depan Desa Parit Baru akan tetap fokus pada ketahanan pangan desa, ini juga merupakan pertama kalinya mencoba pada penanaman padi. 

“Dan itu dibiayai semua oleh desa dari segi pupuk, bibit, semuanya lah, “ ucapnya.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm