Bagikan :
Menurut Nicholas Saputra dalam jumpa pers sebelum penayangan film di Yogyakarta, kesehatan mental setelah mengalami kehilangan menjadi tema yang paling menonjol karena sering dialami oleh banyak orang.
Mengajarkan Makna Kehilangan
Putri Marino menyatakan bahwa kehilangan merupakan hal yang tidak menyenangkan.
Dia juga mengungkapkan bahwa setiap individu membutuhkan waktu yang berbeda untuk mengatasi kehilangan dan trauma.
Tantangan Cuaca Dingin dan Jet Lag
Nicholas Saputra, yang memerankan karakter River dalam film The Architecture of Love, mengungkapkan bahwa proses pengambilan gambar memakan waktu 35 hari di New York.
Dia juga menghadapi tantangan dari perbedaan zona waktu dan cuaca dingin.
Putri Marino juga mengalami kesulitan akibat udara dingin di New York, yang membuatnya sering pilek.
Udara yang dingin juga membuatnya sering harus menyeka hidungnya, sehingga tatanan riasannya sering kali terganggu.
Demikian paparan menenai berbagai fakta film 'The Architecture of Love' sebagaimana di atas.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News
Baca Juga: 3 Zodiak Paling Hancur Takdirnya Hari Ini, Rabu 8 Mei 2024: Ada Aries!
