"Yang paling diharapkan adalah dampak positif bagi dunia usaha, terutama sektor pariwisata. Informasi yang kami terima, hampir semua hotel sudah hampir penuh, menunjukkan antusiasme yang tinggi dari pengunjung," jelasnya.
Dengan banyaknya tamu dari luar kota dan luar negeri, diharapkan acara ini dapat meningkatkan perekonomian lokal, mulai dari usaha kecil hingga besar.
"Ini kesempatan bagi masyarakat untuk meningkatkan pendapatan mereka, baik dari usaha kecil hingga usaha besar," kata Edi.
Ketua Panitia Festival Cap Go Meh Kota Pontianak Hendry Pangestu Lim, mengungkapkan persiapan matang untuk perayaan Cap Go Meh yang akan digelar pada 6 Februari mendatang.
Acara ini diharapkan menjadi perayaan spektakuler yang menampilkan kekayaan budaya dan keharmonisan antar-etnis.
Ia menjelaskan bahwa pembukaan bazaar akan dimulai pada pukul 15.30 di sepanjang Jalan Diponegoro.
Kemudian, salah satu acara utama adalah ‘Naga Buka Mata’ yang dijadwalkan berlangsung pada pukul 05.00 WIB pagi.
‘Karnaval Naga Bersinar’ digelar pada 12 Februari yang akan dimulai pukul 19.30 di panggung utama Jalan Gajah Mada dan berakhir di Jalan Budi Karya.
"Kami telah mempersiapkan 39 naga yang siap tampil, lengkap dengan mobil hias yang diisi oleh Putri Indonesia dari 2014 hingga 2024, serta dukungan dari mahasiswi asal Inggris," ungkap Hendry.
“Ini adalah bagian dari upaya kami untuk mendukung kegiatan Cap Go Meh di Pontianak,” sambungnya.
Hendry mengungkapkan, perbedaan antara perayaan Cap Go Meh di Pontianak dan Singkawang, yakni di Pontianak dikenal dengan Naga Bersinar, sementara Singkawang terkenal dengan Tatung.
“Jadi masing-masing kota memiliki kekhasan sendiri saat perayaan Cap Go Meh,” ujarnya.
Festival Cap Go Meh ini direncanakan akan dihadiri oleh tamu penting, termasuk menteri, Gubernur dan Wali Kota.
Kehadiran 20 etnis yang telah berkomunikasi dan siap mendukung acara ini diharapkan dapat menonjolkan keharmonisan antar-agama dan suku.
"Kami menargetkan kehadiran 100 ribu pengunjung, baik dari dalam maupun luar negeri. Ini adalah kesempatan untuk menunjukkan keharmonisan dan keberagaman budaya kita," pungkasnya.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News