Sonora.ID – Memasuki 10 hari terakhir Ramadhan, banyak umat Islam yang berbondong-bondong melakukan itikaf di masjid.
Ini karena itikaf memiliki keutamaan yang sangat besar yaitu, menjadi salah satu cara untuk meraih kemuliaan malam Lailatul Qadar, malam yang lebih baik dari seribu bulan.
Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda:
"Siapa yang ingin beri'tikaf bersamaku, maka beritikaflah pada sepuluh malam terakhir." (HR Ibnu Hibban).
Namun apabila ingin mengerjakannya, tentu kita wajib memahami tata cara itikaf di masjid bulan Ramadhan, termasuk niat dan bacaan doanya.
Baca Juga: Tata Cara Sholat Ba'diyah Isya, beserta Niat dan Waktu Mengerjakannya
Tapi sebelum itu, mari kita mengenal terlebih dahulu apa itu itikaf.
Itikaf merupakan salah satu amalan sunnah yang dianjurkan di bulan Ramadan, terutama pada 10 hari terakhir Ramadhan.
Itikaf adalah kegiatan berdiam diri di masjid selama beberapa waktu sebagai bentuk ibadah untuk mencari ridha Allah SWT serta melakukan muhasabah atau introspeksi diri atas perbuatan yang telah dilakukan dan mendapatkan Lailatul Qadar.
Dengan berdiam diri di masjid, seseorang dapat memanfaatkan waktu untuk beribadah secara maksimal misalnya dengan, berzikir, berdoa, membaca Al-Quran, shalat sunnah, bershalawat, bertaubat, beristigfar, dan lainnya.
Lantas, apa saja tata cara itikaf di masjid bulan Ramadhan? Mari simak langkah-langkahnya besera niat itikaf berikut ini.
Tata Cara Itikaf di Masjid saat Bulan Ramadhan
1. Niat Itikaf
Sebelum memulai itikaf, seorang Muslim dianjurkan membaca niat berikut:
نويتُ أن أعتكفَ في هذا المسجدِ ما دُمتُ فيه
Nawaitu an a'takifa fi hadzal masjid ma dumtu fih
Artinya: "Saya berniat itikaf di masjid ini selama saya berada di dalamnya."
Alternatif lain adalah niat yang dikutip dari Kitab Al-Majmu' karya Imam An-Nawawi:
نويتُ الاعتكافَ في هذا المسجد لله تعالى
Nawaitul itikafa fi hadzal masjid lillahi taala
Artinya: "Saya berniat i'tikaf di masjid ini karena Allah SWT."
2. Berdiam Diri di Masjid
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, itikaf dilakukan dengan cara berdiam diri di dalam masjid sambil memperbanyak ibadah.
Mulai dari mengerjakan shalat wajib dan sunnah seperti tarawih, tahajud, witir, dan hajat.
Membaca Al-Qur'an dan tadarus bersama. Memperbanyak dzikir dan sholawat. Memohon ampunan serta berdoa kepada Allah SWT.
3. Menjauhkan Diri dari Hal yang Tidak Berguna
Ketika melaksanakan itikaf, sebaiknya seseorang menghindari segala hal yang tidak bermanfaat dan fokus memperbanyak amalan dengan tujuan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Umat juga disunnahkan untuk membaca doa berikut selama menjalankan itikaf.
اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
Latin: Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwan fa'fu 'anni
Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf, dan Engkau suka memberi maaf, maka maafkanlah aku."
Saat melakukan Itikaf, umat Islam juga harus menghindari hal-hal yang bisa membatalkan Itikaf, yaitu:
Adab dalam Itikaf
Dalam kitab al-Adab fid Din karya Imam Al-Ghazali, disebutkan bahwa ada delapan adab dalam menjalankan itikaf:
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News
Baca Juga: Urutan Sholat Lailatul Qadar, Beserta Bacaan Dzikir Malam dan Doa