Link PDF Teks Khutbah Jumat 11 April 2025: Perspektif Al-Qur’an dalam Menghadapi Haters

10 April 2025 16:41 WIB
Contoh teks khutbah Jumat 11 April 2025 lengkap dengan link PDF.
Contoh teks khutbah Jumat 11 April 2025 lengkap dengan link PDF. ( Pixabay)

Pada Q.S. Al-A’raf [7]: 11-12, Allah Swt berfirman:

“Sungguh, Kami benar-benar telah menciptakan kamu (Adam), kemudian Kami membentuk (tubuh)-mu. Lalu, Kami katakan kepada para malaikat, “Bersujudlah kamu kepada Adam.”

Mereka pun sujud, tetapi iblis (enggan). Ia (iblis) tidak termasuk kelompok yang bersujud. Dia (Allah) berfirman, “Apakah yang menghalangimu (sehingga) kamu tidak bersujud ketika Aku menyuruhmu?” 

Ia (iblis) menjawab, “Aku lebih baik daripada dia. Engkau menciptakanku dari api, sedangkan dia Engkau ciptakan dari tanah.”

Penolakan iblis bersujud kepada Adam as sebagaimana diceritakan dalam ayat memperlihatkan bahwa sikap membenci tidak bisa dilepaskan dari lahirnya rasa angkuh dan serakah. 

Keangkuhan menyebabkan iblis merasa dirinya lebih baik dari manusia dengan membandingkan asal-usul materi penciptaannya, dan keserakahannya untuk mendapatkan posisi paling agung telah membuatnya mengingkari perintah Allah Swt yang menciptakannya.

Jemaah sidang Jum’at yang mulia,

Kedua, kebencian menyebabkan si pembenci menginginkan kejatuhan bagi yang dibenci. Kebencian telah membawa iblis mendurhakai Tuhan dan menjatuhkannya ke posisi yang rendah/hina [Al-A’raf: 13]:

“Sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang hina".

Putusan Tuhan yang diterima iblis dan kegagalannya menunjukkan eksistensinya lebih baik dari manusia, menjadikannya semakin membenci manusia dan berikrar sebagai musuh abadi dalam perjalanan hidup manusia [Al-A’raf: 16-17]:

“Aku benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan Engkau yang lurus.”

Iblis sampai meminta penangguhan agar dirinya diberikan hidup panjang [Al-A’raf: 14]:

"Beri tangguhlah aku sampai waktu mereka dibangkitkan."

Sehingga bisa membawa manusia ke dalam kehinaan sebagaimana statusnya yang tidak mau bersyukur alias kufur [Al-A’raf: 17]. 

Iblis akan terus berusaha membuktikan bahwa manusia tidak lebih baik dari dirinya dan ikut bersamanya kekal di Jahanam [Al-A’raf: 18].

Maka pada [Al-A’raf: 19-22] diperlihatkan usaha iblis yang dengan cara liciknya, bersumpah atas nama Allah Swt untuk menipu, berhasil menggulingkan Adam dan Hawa dari surga ke bumi.

Jemaah yang dimuliakan Allah,

Ketiga, menyikapi haters dengan cara yang berbeda dan menjadikannya sebagai ruang introspeksi diri. 

Sebagaimana disinggung bahwa pada [Al-A’raf: 19-22], iblis berhasil membuat tipu daya kepada Adam dan Hawa dengan berhasil membawa mereka ke dalam permainannya. 

Meskipun tahu bahwa iblis adalah musuh yang nyata bagi mereka, namun Adam dan Hawa justru tidak berdaya mengindentifikasi dan bersikap kritis terhadap kelicikan iblis yang telah menanamkan doktrin keserakahan kepada mereka, dengan memakan buah khuldi agar bisa menjadi laksana malaikat dan abadi. 

Walhasil, keduanya justru telah tenggelam dalam tindak kezaliman terhadap dirinya sendiri dan menyebabkannya diturunkan ke bumi [Al-A’raf: 24-25].

Dalam hal ini, iblis telah berhasil memposisikan manusia sama dengan dirinya. Sama-sama diusir dari surga ke bumi karena serakah. 

Hal yang sama juga sangat mungkin dialami oleh manusia saat ini. Ketika berada di posisi yang mengundang lahirnya para haters, maka sangat mungkin ia menjumpai berbagai macam “serangan” yang ingin menjatuhkan dirinya.

Tatkala ia justru meladeninya tanpa pikir panjang, maka sangat mungkin ia masuk dalam perangkap para haters untuk merendahkan posisinya.

Fenomena paling mencolok saat ini di media sosial ialah ketika ada orang yang dicemooh oleh haters-nya, ia justru membalasnya dengan cara yang sama sehingga tidak ada bedanya antara si pembenci dengan yang dibenci. 

Namun hari ini kita juga harus mengindentifikasi dan kritis mengenai apapun yang diarahkan kepada kita. 

Sebab bisa jadi itu tuduhan haters atau justru bentuk kritik yang membangun. Pada [Al-A’raf: 27, 28, 30], Allah Swt mengingatkan manusia agar tidak mengulangi kesalahan Adam as Hawa yang justru menzalimi dirinya sendiri karena masuk dalam permainan iblis. 

Doa keduanya yang terekam pada [Al-A’raf: 22] menunjukkan penyesalan yang mereka rasakan karena ketidakmampuannya merespon tipu daya iblis, sekaligus bentuk introspeksi diri.

Hadirin jemaah yang dirahmati Allah,

Keempat, berpegang pada prinsip takwa dan menerapkannya sebagai upaya paling efektif meladeni haters. 

Pada bagian [Al-A’raf: 26 dan 29], Allah Swt memberikan isyarat sekaligus langkah yang jelas dalam menghadapi haters. 

Redaksi libās al-taqwā (pakaian takwa) mengisyaratkan bahwa ketakwaan menjadi identitas pembeda dan sekaligus pelindung dari tipu daya iblis sebagai simbol haters. 

Jika iblis memiliki sikap ghurūr (menipu), maka ketakwaan membawa sikap al-qisth (adil). Jika iblis bersikap angkuh dan serakah, maka ketakwaan mengantar pada sujud dan ikhlas. 

Kufur dibalas dengan syukur. Sebagai ilustrasi dalam kehidupan keseharian, jika ada haters yang menuduh kita berbuat culas dan kita tidak merasa melakukannya, maka sikapilah dengan menunjukkan keadilan. 

Jika ada yang menilai diri kita angkuh dan serakah, maka sikapilah dengan memperlihatkan kerendahan hati dan keikhlasan dalam setiap laku yang kita lakukan dalam hidup. 

Terakhir, jangan sampai kita sendiri yang terjerumus menjadi haters, sebab secara langsung kita akan menjadi pengikut dan menuankan iblis.

Link PDF Teks Khutbah Jumat 11 April 2025

Untuk mengunduh teks di atas lengkap dengan doa-doanya, Anda bisa klik link PDF teks khutbah Jumat di bawah ini.

Link PDF Teks Khutbah Jumat 11 April 2025

Demikianlah paparan contoh teks khutbah Jumat lengkap dengan link PDF untuk mengunduhnya. Semoga bermanfaat.

Baca Juga: Link PDF Teks Khutbah Jumat 4 April 2025: Peningkatan Kualitas Ibadah Pasca-Ramadan

Baca artikel dan berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm