Wujudkan Palembang Berdaya dan Sejahtera Sinergikan Program RDPS, Cermin Kota Palembang Siap Kawal Kemajuan Kota

11 April 2025 22:57 WIB
Wujudkan Palembang Berdaya dan Sejahtera Sinergikan Program RDPS, Cermin Kota Palembang Siap Kawal Kemajuan Kota
Wujudkan Palembang Berdaya dan Sejahtera Sinergikan Program RDPS, Cermin Kota Palembang Siap Kawal Kemajuan Kota ( Diskominfo Kota Palembang)

Palembang, Sonora.ID - Pemerintah Kota Palembang dan Forum Cermin Kota Palembang secara resmi akan menyelenggarakan Seminar Komprehensif dengan tema "Sinergitas Rakyat dan Pemerintah Kota Palembang dalam Merealisasikan Palembang Berdaya, Palembang Sejahtera" di rumah Dinas pada hari Jumat, 11 April 2025.

Dr. Ratu Dewa, Wali Kota Palembang, M.Si, membuka acara dengan menekankan betapa pentingnya bekerja sama dengan pemerintah dan masyarakat untuk mencapai visi besar Palembang Berdaya.

“Palembang tidak bisa dibangun hanya oleh pemerintah. Semua elemen harus terlibat, kita harus gerak bersama,” tegasnya.

Ratu Dewa berbicara tentang berbagai aspek pembangunan yang termasuk dalam RDPS (Rencana Daerah Palembang Sejahtera), mulai dari tata kelola pemerintahan yang akuntabel, penguatan UMKM dan sektor pariwisata, penanganan kemiskinan ekstrem, dan pembenahan sarana publik seperti lampu jalan dan sekolah yang tidak layak.

Dia juga menambahkan, "Khusus UMKM, saya ingin pelaku usaha kecil benar-benar didampingi dari bawah, supaya bantuan tepat sasaran dan berdampak langsung ke ekonomi."

Eko, Ketua Forum Cermin Kota Palembang, menyatakan bahwa forum tersebut bukan hanya tempat untuk berbicara tetapi juga sebuah inisiatif untuk mengawasi pelaksanaan visi kota.

Ia mengatakan bahwa pemimpin yang visioner, responsif, dan terbuka terhadap kritik sangat penting, dan dia percaya bahwa Ratu Dewa adalah contohnya.

Membangun kota besar memerlukan sinergi, tetapi juga pemimpin yang cerdas dan berani.

Eko berkata kepada peserta yang terdiri dari mahasiwa dan orang dari berbagai kasta bahwa Ratu Dewa adalah sosok itu.

Forum Cermin menunjukkan beberapa masalah penting bagi kota dalam diskusi tersebut.

Ini termasuk jumlah titik kesenjangan yang masih ada di 107 kelurahan, 45% sekolah masih belum memiliki laboratorium, layanan kesehatan yang tidak merata di pinggiran kota, dan peningkatan kualitas guru sains dan teknologi.

Penulis
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm