Mendikti Saintek: Perluasan Jejaring Internasional Dukung Kampus Cetak Generasi Adaptif dan Kontributif

25 April 2025 14:50 WIB
( )

Sonora.ID - Kalangan pendidikan tinggi Indonesia terus memperluas jejaring internasional dan kerjasama strategis pendidikan dan kepedulian.
 
Hal ini sejalan dengan pandangan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Indonesia (Mendikti Saintek) Prof. Brian Yuliarto dalam acara peluncuran program kartu indonesia pintar kuliah daerah 21 April 2025 lalu.
 
Menteri Brian menekankan bahwa investasi dalam pendidikan tinggi adalah investasi strategis untuk membentuk generasi yang adaptif dan kontributif di era globalisasi.
 
Terkait hal tersebut, LSPR Institute of Communication and Business (LSPR Institute) memperluas jejaring internasional dan kerjasama strategis pendidikan dan kepedulian ke luar negeri. Kerjasama ini dilakukan dengan perguruan tinggi “Kyungwoon University”, Korea Selatan sebagai wujud komitmen menyediakan pendidikan berkualitas bidang komunikasi dan bisnis bagi warga negara Indonesia di luar negeri (diaspora). 

 
Kerjasama tersebut berlangsung di Gumi, Korea Selatan, Kamis (24/4) yang tertuang dalam nota kesepakatan (Memory of Understanding-MoU) antara LSPR Institute dan Kyungwoon University.
 
Penandatanganan kerjasama (MoA) oleh Ghina Amani Kemal Gani selaku Executive Director LSPR Institute dengan Dean Office of Global Affairs Kyungwoon University, Prof. Joy Ju Young Chun.
 
Peresmian Kantor Perwakilan LSPR Institute bertujuan sebagai kegiatan promosi untuk Program Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) untuk warga negara Indonesia yang bekerja di Korea Selatan terutama mereka yang bekerja di perusahaan multinasional di Gumi, Korea Selatan.
 
Adapun ruang lingkup kerja sama mencakup, pelatihan vokasi Indonesia dan Korea Selatan, kolaborasi riset, pelaksanaan pertemuan ilmiah, pengembangan kompetensi dan keterampilan, dan program pertukaran. Kerja sama berlaku selama tiga tahun ke depan.
 
Presiden Kyungwoon University, Keun Park menyampaikan pandangannya mengenai kerjasama ini.
 
 
Menurutnya, meskipun kedua negara berbeda secara budaya, kedua institusi memiliki banyak kesamaan. 
 
"Dengan saling mengembangkan kekuatan masing-masing dalam konteks lintas budaya ini, saya berharap kita dapat menciptakan budaya pendidikan yang baru dan menyediakan lingkungan belajar yang optimal sesuai dengan era global yang pada akhirnya dapat memberikan kontribusi bermakna bagi pendidikan internasional." ujar Keun Park
 
Sementara itu, pimpinan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Soul, dalam hal ini diwakili Kuasa Usaha Ad Interim (KUAI) Kedutaan Besar Republik Indonesia KBRI Seoul, Zelda Wulan Kartika, menyambut baik kerja sama antara LSPR Institute – Kyungwoon University. 
 
”KBRI Seoul mendukung upaya kerja sama dalam memudahkan akses pendidikan tinggi terutama bagi warga negara Indonesia yang tinggal dan bekerja di Republik Korea, serta meningkatkan kecakapannya untuk masa depan generasi muda Indonesia yang lebih cerah. Kerja sama ini juga mencerminkan komitmen dan kolaborasi konkret kedua institusi dalam menjembatani kebutuhan pendidikan berkualitas bagi diaspora Indonesia di Republik Korea di era digital saat ini,” ujar Zelda Wulan Kartika.
 
Dalam kesempatan ini, Dr. (H.C) Prita Kemal Gani, MBA, MCIPR, APR, FIPR menyampaikan, kerja sama dengan Kyungwoon University merupakan langkah strategis bagi LSPR Institute untuk memperluas jaringan internasional sekaligus memberikan akses pendidikan berkualitas kepada warga negara Indonesia di Korea Selatan.
 
Kehadiran kantor perwakilan ini diharapkan dapat mendekatkan LSPR dengan mereka yang membutuhkan program pendidikan jarak jauh, serta memperkuat kolaborasi antar institusi dalam menciptakan peluang pendidikan yang lebih luas bagi generasi mendatang.
 
“Inisiatif ini tidak hanya memperkuat posisi LSPR Institute sebagai kampus global, kami ingin mewujudkan esensi dari kesetaraan akses pendidikan untuk semua.” kata Pendidik komunikasi Indonesia tersebut.
 
Turut menyaksikan Kemal Effendi Gani - Dewan Pembina Yayasan Pesona Pribadi Sejahtera, Ghina Amani Kemal Gani - Executive Director LSPR Institute dan Namira Dewi Trustyanda - External Relations Communication Reputation Department. Pihak Kyungwoon UIniversitiy antara lain, Vice President, Dean Office of Planning and Coordination - Ms. Shin Hee Junc, Dean Office of General Affairs - Mr. Do Jae Hyun, Dean Office of Academic Affairs and Research - Mr. Eun Soo Kim, Dean Office of University Innovation - Ms. Ji Hyun Lee, Dean Office of Global Affairs - Prof. Joy Ju Young Chun.
 
Kunjungan ini ditutup dengan tur keliling kampus Kyungwoon University, termasuk kunjungan ke Departemen Teknik Penerbangan, untuk melihat langsung beberapa pesawat yang digunakan untuk keperluan pembelajaran.
 
Setelah tur kampus, perwakilan LSPR Institute diundang untuk mengunjungi GERI (Gumi Electronics & Information Technology Research Institute), sebuah pusat riset terkemuka di mana berbagai teknologi canggih dikembangkan dan diuji untuk pasar Korea Selatan.
 

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm