Wali Kota Palembang Launching Program Pinjaman Modal Usaha untuk UMKM, Targetkan 1.000 Pelaku Usaha
27 April 2025 15:10 WIB
Wali Kota Palembang, Ratu Dewa, resmi meluncurkan program pinjaman modal usaha bagi pelaku usaha mikro di Kota Palembang pada Minggu (27/4/2025). (
Diskominfo Kota Palembang)
Palembang, Sonora.ID – Wali Kota Palembang, Ratu Dewa, resmi meluncurkan program pinjaman modal usaha bagi pelaku usaha mikro di Kota Palembang pada Minggu (27/4/2025). Acara peluncuran ini digelar di Jalan Walikota H. Husni, Kelurahan 2 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) I.
Program ini diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi mikro, membuka lapangan kerja baru, dan menekan praktik pinjaman berbunga tinggi dari rentenir dan pinjaman online (pinjol).
"Ini adalah bentuk nyata komitmen Pemkot Palembang melalui program Palembang Peduli untuk memberdayakan ekonomi masyarakat," ujar Ratu Dewa.
Ia menekankan bahwa keterbatasan modal sering menjadi hambatan utama bagi usaha mikro untuk berkembang. Dengan adanya fasilitas pinjaman berbunga nol persen ini, Pemkot ingin mendorong usaha mikro naik kelas serta mengurangi angka pengangguran di Palembang.
Untuk mengakses program ini, Dinas Koperasi Palembang telah mengumpulkan data lebih dari 93 ribu pelaku UMKM yang tersebar di 18 kecamatan. Namun, pendistribusian program akan dilakukan secara bertahap.
Saat ini, sebanyak 1.000 UMKM telah tercatat dalam program, dengan 992 berkas telah diterima. Dari jumlah tersebut, 250 berkas telah diproses, dan 57 UMKM dinyatakan lolos verifikasi dan mendapatkan persetujuan.
Kepala Dinas Koperasi Palembang, Hj. Suljhijawati, menjelaskan bahwa setiap pelaku usaha mikro yang lolos verifikasi berhak mendapatkan pinjaman sebesar Rp5 juta dengan bunga 0 persen, selama tidak terlambat dalam pembayaran cicilan. Total dana subsidi bunga yang disiapkan mencapai Rp500 juta.
Proses verifikasi melibatkan survei dari Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Palembang dengan persyaratan sebagai berikut:
Memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB),
Tidak sedang menerima subsidi bunga dari program lain,
Memiliki usaha aktif minimal satu tahun.
Target program ini adalah 1.000 pelaku usaha mikro, berdasarkan data UMKM terverifikasi dan data Sasaran Keluarga Miskin Ekstrem Tahun 2024. Meski demikian, masih banyak calon penerima yang tidak memenuhi syarat, seperti gagal verifikasi SLIK OJK atau tidak memiliki usaha aktif saat disurvei.
"Dari 996 usulan yang masuk, baru 250 UMKM memenuhi syarat administrasi. Kami tetap membuka peluang bagi pelaku usaha lain untuk mengajukan hingga kuota terpenuhi," tegas Suljhijawati.
Program pinjaman modal usaha ini menjadi langkah strategis Pemerintah Kota Palembang untuk memperkuat sektor ekonomi mikro dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.