Surabaya, Sonora.Id - Semua berhak mendapat pendidikan, Pemprov Jatim berikan 30.000 beasiswa untuk siswa SMA-SMK Swasta.
Di Kantor Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Surabaya, selepas acara Simposium Pendidikan Dalam Rakorwil PW LP Ma’arif NU Jatim pada Sabtu (3/5), Wagub Emil menyampaikan bahwa program beasiswa yang akan berlangsung menjadi bentuk usaha Pemprov Jatim dalam memperhatikan akses pendidikan, terutama bagi murid yang berhak memperoleh kesempatan tetapi tidak mampu untuk bersekolah.
Generasi muda yang tidak dapat diterima sekolah negeri dapat menemukan kesempatan lain melalui pendidikan swasta yang pastinya terjangkau. Sebesar 30.000 anak dapat memperoleh beasiswa, bahkan beasiswa secara penuh melalui program ini.
Berdasarkan informasi dari Humas Jatim, tiap SMA SMK swasta akan mendapatkan total sepuluh beasiswa, didistribusikan khusus kepada murid yang sebelumnya tidak mendapatkan dukungan Program Indonesia Pintar (PIP) ataupun dukungan sosial sejenis. Sehingga program ini memang hadir untuk mereka yang tidak mampu dan terhambat biaya pendidikannya.
Baca Juga: Bukan Kuota Siswa, Ini Masalah Utama Tidak Meratanya Pendidikan di Surabaya
Kepedulian Pemprov Jatim terhadap seluruh lembaga swasta yang berkontribusi memajukan pendidikan Jatim dituangkan melalui program ini. Di sisi lain, SMA/SMK negeri hanya sanggup menerima murid tamat SMP dengan total tidak lebih dari 40 persen. Sehingga keterlibatan pihak swasta patut untuk dihargai atas fasilitas pendidikan dan tenaga pendidik yang disediakan untuk masa depan generasi muda.
Pada kesempatan yang sama, Wagub Emil menegaskan bahwa digitalisasi pendidikan yang tengah berlangsung berperan strategis untuk menjembatani bonus demografi. Adaptif, kolaboratif, dan progresif menjadi karakteristik utama bidang pendidikan yang selaras dengan “Digitalisasi Pendidikan di Era Society 5.0”.
Kecerdasan buatan yang membawa inovasi canggih bagi dunia pendidikan justru menekankan pentingnya peran para pendidik dalam proses belajar mengajar. Mendorong Indonesia Emas 2045, Jawa Timur percaya diri dapat membangun pendidikan berkualitas yang selaras dengan kemajuan era. (rhl/lnis)
Oleh: Rahil Kamilia Sa’idah
Baca Juga: Urbanisasi, Berkah Atau Masalah Bagi Surabaya ?