Oleh: Muhammad Elga Johan Prasetyo
Sonora.ID – Menjalani hubungan jarak jauh, juga dikenal sebagai LDR, bukanlah hal yang mudah. Komunikasi adalah satu-satunya cara untuk menjaga keintiman dan kepercayaan ketika jarak menjadi penghalang.
Sayangnya, banyak pasangan yang menghadapi masalah berupa kesalahpahaman hingga konflik yang disebabkan oleh miskomunikasi berulang.
Meskipun jarak dan waktu menghalangi hubungan, program komunikasi intensif sangat penting untuk mempertahankan hubungan yang kuat.
Kajian psikologi relasi kontemporer menunjukkan bahwa pasangan LDR membutuhkan tingkat komunikasi yang lebih tinggi dibandingkan pasangan yang tinggal berdekatan. Tidak hanya frekuensi, tetapi juga kualitas pesan dan penyampaiannya.
Baca Juga: Hubungan Jarak Jauh? Simak 7 Strategi Agar Cinta Tetap Kuat!
Nadya Pratiwi, seorang konselor hubungan, menyatakan bahwa salah satu faktor utama yang menyebabkan keretakan dalam hubungan jarak jauh adalah ketidakmampuan untuk memahami pesan yang disampaikan pasangan.
"Ketika hanya mengandalkan teks atau suara, ekspresi nonverbal seperti bahasa tubuh dan nada suara seringkali terabaikan, padahal itu sangat penting dalam menyampaikan emosi," ujarnya.
Oleh karena itu, para ahli menyarankan untuk menggunakan teknologi komunikasi seperti panggilan video, yang memungkinkan pasangan melihat ekspresi wajah satu sama lain, yang dapat mencegah salah komunikasi dan memudahkan pemahaman konteks emosional pesan yang disampaikan.
Selain itu, program LDR yang efektif mendorong penggunaan berbagai media komunikasi seperti pesan teks, email, dan bahkan surat. Nadya mengatakan bahwa variasi media ini dapat membantu pasangan mengekspresikan perasaan mereka dengan lebih baik dan menciptakan ruang nostalgia yang menguatkan hubungan.