Komisi III DPRD PPU Pertanyakan Kelanjutkan Pembangunan Terminal di Belakang Pasar Nenang

17 Juni 2025 12:00 WIB
Anggota Komisi III DPRD PPU, Adjie Noval Endyar
Anggota Komisi III DPRD PPU, Adjie Noval Endyar ( DPRD PPU)
 
Penajam, Sonora.ID - Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menilai proyek pembangunan terminal di belakang Pasar Nenang belum menunjukkan progres signifikan dalam beberapa tahun terakhir. 
 
Bahkan DPRD Belum menerima mengenai Laporan resmi perkembangan proyek itu termasuk kajian dari Dinas Perhubungan (Dishub) terkait pengembangan terminal tipe C yang ditempatkan di belakang Pasar Nenang, PPU. 
 
Anggota Komisi III DPRD PPU, Adjie Noval Endyar mengungkapkan, proyek pembangunan terminal tersebut belum menunjukkan progres signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Laporan resmi perkembangan proyek itu pun belum diterima pihaknya. 
 
Menurutnya, lokasi tersebut sudah sangat strategis. Ia mendorong kehadiran terminal representatif, karena disebut-sebut terminal di KM 1 Penajam, tak lagi memadai. 
 
"Kalau memang bisa mendatangkan manfaat dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), kenapa tidak kita dukung. Tapi sampai sekarang belum ada masuk laporan ke Komisi III berkaitan dengan itu," kata Adji Noval. 
 
 
Politisi PKB ini menilai, keberadaan terminal di wilayah Nenang memiliki prospek positif, baik dari sisi penataan transportasi maupun potensi ekonomi daerah. 
 
"Saat ini terminal yang ada sementara di Penajam, kalau ada di Nenang, itu jauh lebih bagus, membantu penataan," lanjutnya. 
 
Adji menekankan perlunya kajian matang oleh Dishub sebagai dasar tindak lanjut. Ia juga memastikan, DPRD akan tetap memberikan dorongan selama proyek tersebut memberi dampak positif bagi masyarakat dan daerah. 
 
"Kehadiran terminal tambahan di Nenang akan merapikan pelayanan dibandingkan kondisi saat ini yang hanya mengandalkan terminal lama di Penajam. Kajian itu penting, kita tunggu langkah konkret dari Dishub," katanya. (Adv)
 
 

Penulis
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm