Bandara Internasional SMB II Resmi Dibuka Kembali, Rute Palembang–Kuala Lumpur Kembali Aktif

18 Juni 2025 10:30 WIB
 Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (SMB II) Palembang kini kembali menyandang status sebagai bandara internasional. Momentum kebangkitan ini ditandai dengan peresmian rute penerbangan langsung Palembang–Kuala Lumpur oleh Gubernur Sumatera Selatan, H. Herman Deru, bersama maskapai AirAsia, Selasa (17 Juni 2025).
Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (SMB II) Palembang kini kembali menyandang status sebagai bandara internasional. Momentum kebangkitan ini ditandai dengan peresmian rute penerbangan langsung Palembang–Kuala Lumpur oleh Gubernur Sumatera Selatan, H. Herman Deru, bersama maskapai AirAsia, Selasa (17 Juni 2025). ( Humas Pemprov Sumsel)

Palembang, Sonora.ID – Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (SMB II) Palembang kini kembali menyandang status sebagai bandara internasional. Momentum kebangkitan ini ditandai dengan peresmian rute penerbangan langsung Palembang–Kuala Lumpur oleh Gubernur Sumatera Selatan, H. Herman Deru, bersama maskapai AirAsia, Selasa (17 Juni 2025).
 
Dalam acara yang berlangsung di ruang VIP Bandara SMB II, hadir pula perwakilan dari Pemerintah Malaysia serta jajaran eksekutif AirAsia. Gubernur Herman Deru menegaskan bahwa pemulihan status internasional Bandara SMB II merupakan langkah strategis untuk menghidupkan kembali konektivitas global Sumatera Selatan.
 
“Ini kabar baik, terutama bagi pelaku usaha, pelajar, dan masyarakat yang membutuhkan akses cepat ke layanan kesehatan di Malaysia. Di sisi lain, ini menjadi pintu masuk besar untuk mendatangkan wisatawan dan investor ke Sumsel,” ujar Herman Deru.
 
Kembalinya Status Internasional SMB II Dorong Mobilitas dan Pariwisata
 
Bandara SMB II sempat kehilangan status internasional dan hanya melayani penerbangan charter ke luar negeri selama satu tahun terakhir. Namun kini, setelah upaya sinergis antara pemerintah daerah dan pihak maskapai, SMB II kembali menjadi gerbang udara regional yang vital.
 
Maskapai AirAsia, yang pernah membuka rute Palembang–Kuala Lumpur sejak 2007, kembali menjadi penghubung utama antara dua kota besar ini. Dengan waktu tempuh hanya sekitar 1,5 jam, rute ini dinilai sangat strategis untuk mempercepat mobilitas masyarakat dan menunjang pertumbuhan sektor pariwisata di Sumatera Selatan.
 
“Ini bukan sekadar rute penerbangan, tapi jembatan diplomatik dan ekonomi antara Palembang dan Kuala Lumpur,” jelas Herman Deru.
 
 
Pemerintah Malaysia Dukung Konektivitas Baru
 
Muhammad Amir Azam, Konsul Pemerintah Malaysia untuk Indonesia, menyampaikan optimismenya terhadap peningkatan kunjungan wisatawan asal Malaysia ke Palembang. Ia menilai Bandara Internasional SMB II memiliki potensi besar sebagai simpul ekonomi dan budaya di Asia Tenggara.
 
“Palembang bisa jadi rumah kedua bagi warga Malaysia. Kami prediksi akan ada tujuh pesawat asal Malaysia yang rutin mendarat di sini dalam waktu dekat,” ungkapnya.
 
Amir juga menekankan pentingnya kolaborasi antar negara dalam mengembangkan sektor pariwisata, perdagangan, dan ekonomi kreatif.
 
AirAsia Perkuat Komitmen di Pasar Indonesia
 
Pihak AirAsia melalui Nur Liyana Binti Mahizzan, Head of Commercial AirAsia, menyampaikan apresiasi kepada Pemprov Sumsel atas dukungan penuh terhadap pembukaan kembali rute internasional ini.
 
“Indonesia adalah pasar penting bagi kami. Dengan dibukanya kembali rute Palembang–Kuala Lumpur, kami ingin mendekatkan masyarakat Asia Tenggara dalam konektivitas yang terjangkau,” jelasnya.
 
Ia menambahkan, penerbangan perdana dijadwalkan pada 18 Juli 2025, sementara tiket sudah tersedia untuk dipesan sejak hari peresmian.
 
Bandara SMB II Jadi Simbol Kebangkitan Ekonomi Sumsel
 
Kehadiran kembali penerbangan internasional melalui Bandara SMB II diproyeksikan menjadi pemicu kebangkitan ekonomi lokal, sekaligus menempatkan Palembang sebagai hub strategis di kawasan Asia Tenggara. Selain mempercepat akses mobilitas antar negara, hal ini juga mendukung program nasional dalam peningkatan jumlah wisatawan mancanegara dan pergerakan barang antarnegara.
 
Dengan adanya rute penerbangan langsung ke Kuala Lumpur, masyarakat kini dapat menikmati kemudahan perjalanan lintas negara untuk keperluan bisnis, pendidikan, kesehatan, hingga pariwisata. Sumsel kembali hadir di peta internasional.
 
Penulis: Achmad Aulia
 

Penulis
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm