Butuh Tidur Siang? Ini Waktu dan Durasi Terbaik Menurut Pakar

18 Juni 2025 13:00 WIB
Ilustrasi tidur siang
Ilustrasi tidur siang ( Freepik)

Sonora.ID – Selama ini, tidur siang kerap diasosiasikan dengan kebiasaan anak-anak. Saat orang dewasa tidur di siang hari, sering kali muncul persepsi bahwa hal tersebut mencerminkan perilaku malas. Namun, perspektif ini sebenarnya perlu dikaji ulang.

Tidur siang bagi orang dewasa ternyata bisa memberikan manfaat signifikan jika dilakukan dengan cara yang benar.

Menurut Vishal Dasani, pakar bidang tidur dan kesehatan, menyatakan bahwa tidur siang tidak hanya diperuntukkan bagi anak-anak, akan tetapi jika dilakukan pada waktu dan durasi yang tepat, tidur siang juga bisa menjadi rutinitas yang menunjang kesehatan tubuh dan kestabilan mental orang dewasa.

Perlukah Orang Dewasa Tidur Siang?

Dasani menjelaskan bahwa kebutuhan tidur siang pada orang dewasa sangat bergantung pada seberapa banyak waktu tidur yang mereka dapatkan pada malam hari, serta kondisi tubuh mereka secara keseluruhan.

Jika seseorang sudah tidur cukup di malam hari, maka tidur siang sebenarnya tidak terlalu diperlukan. Akan tetapi, jika tidur malam tidak mencukupi, tidur siang bisa menjadi solusi yang membantu tubuh melakukan pemulihan.

Sebagai contoh, jika seseorang memerlukan total tujuh jam tidur setiap harinya namun hanya berhasil tidur selama enam jam di malam hari, maka menambahkan waktu tidur sekitar satu jam di siang hari dapat membantu tubuh pulih secara optimal, jelas Dasani dalam wawancara bersama Kompas.com pada Rabu, 11 Juni 2025.

Namun, pakar menegaskan bahwa tidur siang dengan durasi yang terlalu panjang bisa menjadi faktor dari efek negatif yang akan timbul. Bukannya memberikan rasa segar, tidur siang yang berlebihan justru dapat mengacaukan pola tidur malam, terutama bagi individu yang sudah memiliki masalah tidur seperti insomnia.

Baca Juga: Butuh Tidur Siang? Ini Waktu dan Durasi Terbaik Menurut Pakar

Jenis dan Durasi Tidur Siang yang Disarankan

Durasi ideal tidur siang bagi orang dewasa sebenarnya tidak bersifat universal. Hal ini sangat dipengaruhi oleh kebutuhan pribadi setiap orang serta ketersediaan waktu yang dimiliki untuk beristirahat di siang hari. Meski demikian, Dasani membedakan dua tipe utama tidur siang yang kerap dilakukan, di mana masing-masing memiliki tujuan dan manfaat yang tidak sama.

1. Power Nap

Tidur singkat ini umumnya berlangsung sekitar 20 sampai 30 menit dan terbukti membantu menjaga kestabilan mental serta meningkatkan fokus, tanpa mengharuskan tubuh tenggelam dalam siklus tidur yang dalam. Karena waktu tidurnya tergolong singkat, power nap tidak membuat tubuh masuk ke fase tidur dalam yang dalam, sehingga kecil kemungkinan akan mengganggu jadwal tidur malam.

2. Full Cycle Nap

Jenis tidur siang ini berdurasi sekitar 90 menit, yang memungkinkan seseorang menyelesaikan satu siklus tidur secara utuh. Tidur siang seperti ini cocok dilakukan saat seseorang merasa sangat lelah karena kurang tidur malam sebelumnya, karena dapat mengembalikan energi tubuh secara optimal.

Meskipun demikian, Dasani menekankan pentingnya menghindari tidur siang dalam waktu yang terlalu lama, terutama jika dilakukan menjelang sore hari. Tidur siang yang terlambat bisa mengacaukan pola tidur malam, membuat seseorang kesulitan untuk tertidur pada waktu yang semestinya.

Kapan Waktu Terbaik untuk Tidur Siang?

Bagi orang dewasa yang ingin mendapatkan manfaat tidur siang tanpa mengganggu pola tidur malam, Dasani merekomendasikan waktu antara pukul 13.00 hingga 15.00 sebagai waktu terbaik untuk tidur siang.

Tidur siang setelah pukul 15.00 sebaiknya dihindari karena bisa mengganggu kemampuan tubuh untuk merasa mengantuk di malam hari, terutama bagi mereka yang sudah memiliki masalah tidur.

Meskipun tidur siang selama ini lebih sering dikaitkan dengan anak-anak, kenyataannya orang dewasa juga bisa mendapatkan manfaat yang besar dari aktivitas ini. Kuncinya terletak pada durasi dan waktu tidur siang yang tepat. Power nap selama 20-30 menit atau full cycle nap selama 90 menit dapat menjadi pilihan yang menyehatkan, asalkan tidak dilakukan terlalu sore.

Tidur siang sebetulnya bukan bentuk kemalasan, melainkan bisa menjadi bagian dari gaya hidup sehat apabila dilakukan sesuai dengan kebutuhan fisik dan ritme tidur seseorang. Oleh karena itu, tidak ada salahnya mempertimbangkan untuk memasukkan tidur siang ke dalam rutinitas harian Anda, terutama di tengah jadwal yang padat dan kualitas tidur malam yang kurang optimal. 

Oleh: Muhammad Akmal Fadlurrahman

Baca Juga: Jaga Kesehatan Mental Dengan Membangun Kebiasaan Tidur yang Sehat

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm