Pontianak, Sonora.ID – Baru-baru ini, pemerintah pusat mengizinkan Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk bekerja dari mana saja atau work from anywhere (WFA), sesuai Peraturan Menpan-RB Nomor 4 Tahun 2025 yang diterbitkan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB).
Dilansir dari Kompas.com, peraturan tersebut mengatur pelaksanaan tugas kedinasan ASN secara fleksibel pada instansi pemerintah.
Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana Kemenpan-RB, Nanik Murwati, menyampaikan bahwa fleksibilitas kerja menjadi solusi atas kebutuhan kerja yang semakin dinamis.
“Fleksibilitas kerja hadir sebagai solusi untuk menjawab kebutuhan kerja yang semakin dinamis,” ujar Nanik dalam keterangan pers, Rabu (18/6/2025).
Baca Juga: BNN Kota Pontianak Gelar Senam Zumba Sehat Anti Narkoba, Ratusan Warga Antusias Peringati HANI 2025
Nanik menjelaskan bahwa ASN kini dapat bekerja dari rumah, kantor, maupun lokasi tertentu, dengan jam kerja yang juga dapat diatur secara dinamis sesuai kebutuhan organisasi dan karakteristik tugas.
Namun demikian, ia menegaskan bahwa penerapan sistem ini tidak boleh mengurangi kualitas pemerintahan maupun pelayanan publik.
Menanggapi kebijakan tersebut, Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, menegaskan bahwa ASN di lingkungan Pemerintah Kota Pontianak tetap diminta untuk masuk kerja seperti biasa.
“Kalau saya, di Pontianak tetap menekankan kita masuk seperti biasa,” ujar Edi, Senin (23/6/2025).
Menurut Edi, kondisi geografis Kota Pontianak yang tidak terlalu luas membuat WFA belum diperlukan.
Baca Juga: Pegadaian Gelar Khitanan Massal 'Langkah Emas Anak Sholeh di Pontianak
“Jarak di Pontianak begitu dekat, jadi dianjurkan tetap masuk. WFA itu lebih cocok bagi yang sedang bertugas ke luar daerah atau sedang cuti agar bisa tetap berkomunikasi,” jelasnya.
Ia juga menambahkan bahwa kebijakan WFA bukanlah kewajiban, melainkan bersifat situasional.
“Itu kan tidak wajib, jadi tidak kita berlakukan. Bukan berarti menolak keputusan pemerintah pusat, tapi karena sifatnya situasional,” tutupnya.