Denpasar Festival ke-13 Tahun 2020 Dibuka Virtual selama 3 Bulan

1 Oktober 2020 13:05 WIB
Denpasar Festival ke-13 Tahun 2020 Dibuka Virtual selama 3 Bulan
Denpasar Festival ke-13 Tahun 2020 Dibuka Virtual selama 3 Bulan ( Tribun Bali)

Bali, Sonora.ID - Denpasar Festival ke-13 akan dibuka Jumat (2/10/2020) ini secara virtual. Dalam pembukaannya akan menampilkan garapan Tari Siwa Nataraja yang dipentaskan di Dharma Negara Alaya Kota Denpasar.

Direncanakan, Denpasar Festival (Denfest) ini akan dibuka oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Wisnutama Kusubandio.

Denpasar Festival ditengah pandemi Covid-19 ini akan dilaksanakan dengan dua sistem, yaitu secara online sistem dan offline sistem dan akan berlangsung selama 3 bulan penuh dari Bulan Oktober hingga Desember.

Baca Juga: Penutupan Festival Kebudayaan Yogyakarta 2020 #Mulanira2 ‘Akar Hening di Tengah Bising’

Kepala Dinas Pariwisata Kota Denpasar, MA Dezire Mulyani, mengatakan bahwa Denpasar Festival (Denfest) merupakan sebuah etalase produk-produk kreatif unggulan Kota Denpasar.

Dalam Festival inilah proses kreatif masyarakat dalam setahun hadir didepan publik secara luas. Dijelaskan bahwa Produk kreatif tersebut dapat berupa ekspresi, kreasi dan kontribusi terhadap kotanya.

Selama 12 tahun pelaksanaan Denfest, Dezire Mulyani mengaku sedikit banyaknya telah memberikan pengaruh terhadap pola pikir dan gerak pembangunan Kota Denpasar yang berfokus pada dua hal.

Pertama, kreativitas menanggapi isu dan tantangan zaman yang tergambar dalam gerakan inklusif melibatkan semua kalangan.

Baca Juga: Lokaswara Festival Mengangkat Nama Bali, Jadi Festival Musik Kelas Dunia

Kedua, keberanian membuka jalan untuk berinovasi yang diawali dengan memetakan potensi, target, lalu mencapainya dengan jalan yang paling sesuai dengan kondisi dan kemampuan sendiri.

Sehingga kedua hal ini tercermin dalam dinamika sehari-hari yang puncaknya tertuang dalam sebuah perayaan tahunan yakni Denpasar Festival.

Dezire Mulyani menjelaskan bahwa sinergi ekonomi kreatif dan turisme sebagai fondasi pemajuan Denpasar Festival. Paradigma tersebut mempertemukan globalisasi dan modernitas di satu sisi dan Budaya Bali dan keluhuran tradisi di sisi lain pada sebuh ranah bernama pariwisata budaya dengan bingkai orange economy dan Denpasar Festival sebagai ruang pajang atau etalasenya.

Baca Juga: Festival Kota Lama Semarang 2020 Digelar dengan Konsep Drive-In Concert Virtual  

Selain itu, Dezire Mulyani menjelaskan bahwa Denpasar Festival 2020 mengibarkan tema 'Kreativitas Meretas Batas' (Beyond Limit), dan akan berlangsung selama 3 bulan dengan platform digital bernama http://denfest.kreativi.id/ serta menghadirkan 189 mata acara dengan melibatkan 407 komunitas muda Kota Denpasar.

Dengan tema tersebut, dan dalam kondisi serba terbatas di saat pandemi belum tuntas sepenuhnya ini, Denpasar Festival dihadirkan dengan kombinasi gelaran langsung (offline) dengan protokol kesehatan yang ketat dan gelaran daring (online) yang diupayakan mencakup semua potensi kreatif di Kota Denpasar dan dikemas semenarik mungkin serta digaungkan ke seluruh penjuru dunia.

Selain itu, dalam Denfest tahun ini diangkat pula konsep Siwa Nataraja dan Ngunda Bayu sebagai spirit melangkah.

Siwa Nataraja merupakan Siwa yang digambarkan dalam pose sedang menari. Siwa diyakini sebagai dewa yang menarikan seluruh kesadaran kosmis. Karenanya Siwa diyakini sebagai sumber segala tarian indah.

Baca Juga: Sinergi antara Damkar dan Polresta Denpasar, Semprot Disinfektan di Wilayah Denpasar

“Dewa Siwa diyakini merupakan sumber dari mana kesadaran dan kreativitas kesenian menyebar (ngebek) dan kepadanya menyublim (ngingkes). Bagi dunia fana, Dewa Siwa menari untuk kemakmuran, kesejahteraan dan kedamaian. Dalam fase tertinggi, Siwa menari untuk melepaskan jiwa individu dari segala belenggu maya (ilusi),” terangnya

Lebih lanjut dikatakan, dalam filsafat keadaan itu disebut mukti, dimana kebenaran (satyam), kesucian (siwam), dan keindahan (sundaram) menjadi satu kesatuan tak terpisahkan. Pelepasan jiwa ini sebagai upaya meraih puncak kesadaran kosmis.

Denfest kali ini turut menghadirkan beragam kegiatan, mulai dari Food Festival, Craft, Fashion dan Exhibition, Virtual Fashion Show, Pilem Mebarung, Kompetisi Kreatif Piala Walikota, Visualisasi Puisi, Drama Satu Babak, Lomba Esai Foto Denfest 2020, Lomba Sketsa Denfest 2020, Lomba Ogoh-ogoh Virtual, Mendongeng, Latte Art Competition, Music Battle, Workshop Fotografi, Workshop Keramik dan Workshop F&B.

Selain itu, beragam hiburan dari tradisi, modern dan kontemporer juga akan hadir dalam pelaksanaan Dentest Tahun 2020 ini. Namun, masyarakat dapat tetap produktif dan aman di masa Covid-19 ini, dan perekonomian dapat kembali tumbuh.

Baca Juga: Pemprov Bali Gelar Razia Gabungan Bersama TNI/POLRI Penertiban Prokes Covid-19

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm