Bali, Sonora.ID - Sebagai upaya apresiasi terhadap lembaga penyiaran baik itu lembaga penyiaran Radio Dan Televisi yang sudah menciptakan karyanya untuk mengedukasi dan memotivasi masyarakat, Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Bali mengelar Anugerah Penyiaran Bali 2021. Puncak acara akan berlangsung pada hari Jumat 26 November 2021 yang bertempat di Gedung Ksirarnawan Art Center Denpasar.

Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Bali Agus Astapa mengatakan bahwa Angerah Penyiaran Bali 2021 adalah hilir dari kegiatan dan tugas, fungsi dari KPID Bali.

KPID Bali memiliki fungsi dan tugas adalah bagaimana mengawasi, membina, kemudian melakukan upaya-upaya pendekatan terkait dengan siaran-siaran di lembaga penyiaran baik televisi maupun radio.

Lebih lanjut disampaikan bahwa upaya-upaya tersebut tentu ada reward atau penghargaan kepada siaran-siaran yang sifatnya positif dan inspiratif, maka inilah peran dari KPID Bali.

"Jadi tidak saja kepada siaran yang sifatnya negatif atau tidak baik, tidak sesuai dengan P3SPS harus ditegur, harus diperingati akan tetapi banyak sekali karya-karya kita yang bagus-bagus dan itu patut diberikan apresiasi dan inilah tugas dari KPID untuk memberikan apresiasi agar mereka termotivasi terus, berkarya bagus, ternyata karya kita di hargai kemudian karya kita diapresiasi dan pokoknya akan terus berkarya dengan baik, sebenarnya itu muaranya dan tujuan adalah bagimana penyiaran sehat, masyarakat cerdas dan berkualitas dan paling penting adalah kita bersama-sama memerangi dan melawan Hoax," ungkapnya Rabu 24 November 2021 di Ruang Rapat KPID Bali.

Ketua Dewan Juri Anugerah Penyiaran Bali 2021, Ida Bagus Martinaya menyampaikan sebagaimana juga ditetapkan oleh KPID, mengenai kriteria penilaian.

Pertama adalah program acara yang dinilai tidak melanggar undang-undang penyiaran dan pedoman perilaku penyiaran (P3) dan standar program siaran (SPS).

Baca Juga: 4 Zodiak Ini Terlahir dengan Bakat Kepemimpinan Alami, Kamu Salah Satunya?

Kedua merupakan karya orisinil asli, buatan sendiri serta kriteria ketiga, program acara dapat memberikan inspirasi yang mencerdaskan bagi masyarakat.

"Materi-materi yang sudah terkumpul dari lembaga penyiaran sampai saat ini, banyak sekali kami melihat materi-materi yang banyak diantaranya tidak orisinil dan tidak mencerdaskan hanya lewat begitu saja, kadang-kadang disertai dengan humor-humor yang tidak mendidik," ucapnya.

Kemudian kriteria yang ke empat, program acara sejalan dengan visi dan misi kpid Bali dalam rangka mewujudkan siaran yang Sehat, cerdas dan martabat.

"Apa saja aspek yang lainnya yang menjadi penilaian kami adalah aspek jurnalistiknya kemudian aspek teknis dan aspek estetika. Ketiga aspek ini menjadi hal yang yang sangat elementer dalam penjurian. Jadi ketiga aspek ini, yakni aspek teknis, estetika dan etika itulah yang menjadi dasar-dasar kami dalam menjuri karena kami rata-rata di dewan juri Katakanlah sudah punya pengalaman di dalam menilai hal-hal yang terkait dengan jurnalistik, aspek teknis, estetika, etika didalam garapan-garapan di radio dan televisi," tambahnya.

Didalam penilaian di sini ada beberapa mata acara atau mata lomba yang digelar untuk radio misalnya ada agenda acara remaja, kemudian ada acara anak, yang ketiga acara berita, ke empat penyiar radio dan ke lima iklan layanan masyarakat.

Secara umum disampaikan bahwa apa yang digarap oleh radio radio ini terutama di masing-masing agenda itu, banyak yang tidak sesuai.

"Misalnya di acara anaknya catatan saya, banyak produk garapan yang membingungkan, Apakah itu acara untuk anak atau Apakah itu acara tentang anak, ini harus dibedakan," jelasnya.

"Kalau itu acara untuk anak ya memang disampaikan apapun entah cerita atau dongeng, entah yang membawakan itu memang acara untuk tentang anak. Ada acara tentang anak, banyak peserta yang mungkin ambigu menyertakan garapannya. Tentang anak itu, Ada acara anak tetapi isinya tentang wawancara dengan guru-guru TK tentang perkembangan TK atau mungkin tentang perkembangan anak tentang pertumbuhan anak dan seterusnya, ini kan bukan acara untuk anak, akan tetapi lebih acara tentang anak ini yang sangat Riskan ini perbedaannya maka yang kami nilai betul-betul dinilai adalah yang menang acara untuk anak, Bila perlu acara dari dan untuk anak," ujarnya.

Dan terakhir disampaikan bahwa bagi lembaga penyiaran yang sudah masuk nominasi, itu sudah terbaik yang sudah melalui proses penilaian yang sangat ketat dan objektif. Dan siapapun yang nanti keluar menjadi pemenang dari tiga nominasi setiap aspek tersebut, berarti itu yang paling terbaik.

Baca Juga: Bantu Masyarakat Terdampak Banjir, Radio Sonora Network Salurkan Donasi

Sementara itu, Tia Kusuma wardhani Dewan Juri dari Manggala Pakis Bali menambahkan bahwa perkembangan teknologi yang luar biasa bagi lembaga penyiaran atau media tentu memiliki peran yang luar biasa karena harapannya kesuksesan itu bukanlah hal yang mudah tetapi sebuah perjalanan panjang yang harus di perjuangkan.

"Kami selaku dewan juri memang pada saat memberikan nilai ini, kami harus balik lagi dengar lagi yang sebelumnya seperti apa dan ini kami sehingga cukup panjang waktu yang memang harus kami lakukan dan tidak bisa sendiri karena kami harus mencari, sehingga apa yang menjadi hasil akhir bagi kami itulah yang terbaik ya terbaik, dalam arti ini sebagai model Bagaimana tahun depan bisa dikemas Justru lebih yang lebih rinci," terangnya.

Dan pihaknya berharap bagi lembaga penyiaran atau media juga bisa berperan mengedukasi atas harapan terhadap lembaga penyiaran baik radio maupun televisi.

Untuk diketahui, Tim Juri Anugerah Penyiaran Bali 2021 telah menetapkan dan menyerahkan masing-masing 3 (Tiga) nominasi dalam setiap kategori pada Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Bali. Untuk Kategori Program Siaran Radio. Kategori program acara berita nominasinya adalah RPKB, RRI Denpasar Dan Sonora Bali.

Program Iklan layanan masyarakat, nominasinya adalah RRI Denpasar, Pinguin, dan Suara Sunari. Kemudian untuk program Acara Anak nominasinya adalah RRI Singaraja, Nuansa Giri Dan Duta. Untuk Penyiar Radio Terbaik, nominasinya adalah Elkoga, RRI Singaraja, dan RRI Denpasar. Dan Program acara Remaja nominasinya Elkoga, Phoenix dan RRI Denpasar.

Sementara itu, kategori Program Siaran Televisi. Untuk program berita nominasinya adalah MNCTV, Metro TV dan RCTI. Kemudian, Program Pemandu Acara Talkshow terbaik nominasinya adalah Kompas Dewata, Bali TV, TVRI.

Selanjutnya Program Iklan Layanan Masyarakat nominasinya adalah Kompas Dewata, Bali TV, TVRI. Untuk program Features nominasinya adalah TVRI, Bali TV, Kompas Dewata. Kategori presenter/ Pembaca Berita Televisi Terbaik nominasinya adalah Kompas Dewata, TVRI dan RTV. Dan terakhir untuk program Acara Anak, Nominasinya adalah Bali TV, Trans 7 dan Bali TV.

Baca Juga: 3 Gejala Anak Kecanduan Main Gadget, Psikolog: Gawai Bisa Jadi Monster