12 Contoh Resensi Buku, Lengkap dengan Struktur Penulisannya

7 Agustus 2023 16:40 WIB
Ilustrasi contoh resensi buku
Ilustrasi contoh resensi buku ( freepik.com)

Kelebihan Buku:

Novel Wingit mengangkat cerita tentang sosok-sosok tak kasat mata yang ada pada setiap bangunan. Tujuan Sara menuliskan kisahnya dalam menelusuri sebuah lokasi dalam bentuk buku, tak lain untuk memperkenalkan sosok yang dulunya pernah hidup dengan segala kisah manis pahitnya hidup kepada kita yang masih memiliki umur panjang agar tidak menyesal seperti sosok-sosok yang Sara tulis di dalam bukunya.

Kelemahan Buku:

Kita akan mendapatkan rasa takut karena terdapat gambar makhluk astral yang tidak bisa terlihat secara kasat mata dan tidak semua makhluk astral itu jahil kepada manusia yang masih hidup. Buku ini juga menceritakan kisah hidup seseorang yang sudah tidak ada dan sosoknya telah diserupai oleh jin yang bersifat takhayul. Oleh karena itu, tidak semua orang percaya dan peduli dengan adanya sosok tak kasat mata.

7. Resensi Buku VII

  • Judul buku: Sebuah Seni untuk Bersikap Bodo Amat
  • Pengarang: Mark Manson
  • Penerbit: Gramedia Widiasarana Indonesia
  • Tanggal Terbit: 20 Februari 2005
  • ISBN: 9786024526986
  • Tebal halaman: 256 halaman
  • Lebar: 14.0 cm
  • Panjang: 21.0 cm

Sinopsis Buku:

“Apapun masalahnya, konsepnya sama: selesaikan masalah, lalu berbahagialah. Sayangnya bagi banyak orang, rasanya hidup tidak sesederhana itu. Itu karena mereka menghadapi masalah dengan paling tidak satu dari dua cara berikut: penyangkalan atau mentalitas korban” (hal 37)

Isi Resensi:

Buku ini menceritakan seorang Charles Bukowski seorang pecandu alkohol senang bermain perempuan,penjudi kronis,kasar, kikir,dan tukang utang.Ia bercita-cita menjadi seorang penulis. Karya Bukowski selalu ditolak oleh hampir setiap majalah, tetapi hal tersebut tidak membuatnya menyerah ia tetap menulis dan membuat puisi. Sehingga dengan pengalamannya ia memiliki sikap bodo amat

Dalam bukunya yang berisi makna cuek yang bukan berarti tidak peduli terhadap apapun, Charles Bukowski gambaran sederhana untuk mengarahkan kembali ekspektasi hidup dalam memilih apa yang penting karena pada intinya hidup hanyalah rentetan masalah yang tidak ada ujungnya.

Kelebihan Buku:

Melalui karakter tokoh Charles Bukowski yang kuat dan gigih, kita mendapat makna tersendiri untuk bersikap cuek, dan tetap bahagia menatap masalah yang sedang dialami

Kekurangan Buku:

Meskipun judulnya seolah memberi kesan tentang kiat-kiat cuek, tapi ternyata tidak cuek disini menggambarkan seorang pejuang yang meraih impian dengan segala rintangan.

8. Resensi Buku VIII

  • Judul buku: Rapijali
  • Pengarang: Dee Lestari
  • Penerbit: Bentang Pustaka
  • Tanggal Terbit: 24 Februari 2021
  • ISBN: 9786022917724
  • Tebal halaman: 368 halaman
  • Lebar: 13.5 cm
  • Panjang: 20.0 cm
  • Berat: 0.22 kg

Sinopsis Buku

Ping merasa telah memiliki segala yang ia butuhkan. Dunianya yang damai di Pantai Batu Karas, rumahnya yang penuh alat musik di tepi Sungai Cijulang, seorang sahabat terbaik, serta kakek yang menyayanginya. Namun, diam-diam Ping menyimpan kegelisahan tentang masa depannya yang buram.

Bakat musiknya yang istimewa tidak memiliki wadah, dan ia tidak berani bercita-cita.Hidup Ping jungkir balik ketika ia harus pindah ke Jakarta dan tinggal bersama keluarga calon gubernur. Ping mesti menghadapi sekolah baru, kawan-kawan baru, dan tantangan baru. Mungkinkah ia menemukan apa yang hilang selama ini? Dan apakah Ping siap dengan yang ia temukan, bahwa hidupnya ternyata tidak sesederhana yang ia duga.

Isi Resensi Buku
Isi dari cerita Rapijali berlatar belakang seorang anak yang sedang menikmati pengalaman baru untuk mengikuti tren kekinian seperti mempunyai media sosial, smartphone, mengikuti ajang pencarian bakat. Kita akan berkenalan lebih jauh dengan dunia Ping. Ada Oding sahabatnya sejak kecil, yang jago surfing, Mang Acep Mulyana  dan Bu Lilis Sudrajat –orangtua Oding- serta beberapa rekan satu band Kakeknya.

Pengarang membuat alur tentang Ping yang berbeda, agar lebih relevan dengan sekarang. Itu semua tentunya tidak tersirat dalam naskah aslinya yang berlatar tahun ’90-an.

Kelebihan Buku
Kabarnya buku ini akan ada seri lanjutannya, kisah yang tertuang cukup menarik sebagai hiburan untuk anak muda yang doyan dengan dunia musisi

Kelemahan Buku
Konflik yang diceritakan sangatlah halus

9. Resensi Buku IX

  • Judul : ATHEIS
  • Pengarang : Achdiat K. Mihardja
  • Penerbit : Balai Pustaka
  • Tahun terbit : cetakan pertama 1949
  • Tebal halaman : 232 halaman
  • Ukuran buku : 13,5 x 20 cm
  • ISBN : BP – 0080
  • Harga : Rp 45.000,00

Tema

Cerita tentang kegoncangan jiwa seorang pemuda yang sebelumnya taat beragama, tetapi karena keluguannya, ia terpengaruh pemikiran kaum materialistis atau falsafah kebendaan sehingga ia kehilangan keyakinan akan ketuhanan dan ia mulai meninggalkan norma-norma agama.

Isi

Hasan adalah seorang pemeluk Islam yang taat beribadah, begitu pula dengan orang tuanya. Di sekolah, Hasan jatuh cinta dengan seorang gadis bernama Rukmini. Namun, cintanya kandas karena Rukmini harus kembali ke Jakarta karena akan dipinang saudagar kaya.

Tak lama kehidupan Hasan berubah ketika bertemu dengan teman lamanya, Rusli. Rusli datang bersama wanita cantik bernama Kartini. Ternyata, Hasan jatuh cinta pada Kartini karena karakternya yang mirip dengan Rukmini.

Semenjak Hasan mencintai Kartini, dia pun bergaul dengan teman-teman Kartini dan mulai terjatuh ke pergaulan bebas. Tanpa disadari, keyakinannya akan agama mulai goyah. Belum lagi, Hasan dikenalkan pada Anwar, seseorang yang tidak percaya Tuhan. Mulai saat itu Hasan pun mulai meragukan keberadaan Tuhan.

Hasan pun menjadi semakin tersesat dari agama. Kemudian, ia menikahi Kartini, tetapi rumah tangga mereka ternyata berantakan. Hasan pun memilih menceraikan Kartini karena menganggap Kartini selingkuh dengan Anwar. Kejadian ini pun membuatnya menyesal akan perbuatannya dan memilih kembali ke kampung halaman.

Di kampung halamannya, ia ingin meminta maaf pada ayahnya. Sayangnya, ayah Hasan tidak mau memaafkannya sampai ajalnya. Hasan pun merasa dendam kepada Anwar dan ingin membunuhnya. Namun, naas menimpa Hasan karena dirinya tertembak peluru sebelum membunuh Anwar.

Nilai dalam Buku

Nilai yang bisa diambil dari buku ini adalah kita harus pandai bergaul dan jangan sampai salah pergaulan, senantiasa berpegang teguh pada agama dan yakin akan keberadaan Tuhan Semesta Alam, dan selalu maafkan orang-orang yang sudah bert0bat.

Kelebihan

  • Bahasa yang digunakan ringan dan mudah dipahami.
  • Novel menggunakan tiga sudut pandang yang unik.

Kekurangan

  • Bukunya sudah sulit untuk ditemukan karena tidak diproduksi lagi.

10. Resensi Buku X

  • Judul buku: Biologi untuk SMA & MA Kelas XII
  • Pengarang: Dra. Irnaningtyas
  • Penerbit: Erlangga
  • Tanggal Terbit: 24 Februari 2018
  • ISBN: 9786022987741
  • Tebal halaman: 406 halaman
  • Lebar: 18.0 cm
  • Panjang: 25.0 cm
  • Berat: 0.7 kg

Sinopsis Buku
Tidak ada karena merupakan buku kumpulan soal-soal

Isi Resensi
Buku ini dibuat oleh Tim Tentor Master diperuntukan untuk anak SMA kelas XIII sebagai buku pelajaran atau sumber referensi bacaan mengenai materi-materi Biologi. Buku ini juga dilengkapi oleh gambar, latihan soal dan bahan diskusi bersama siswa dan guru. Di mana buku ini menempatkan peserta didik sebagai subjek yang melakukan kegiatan belajar mandiri maupun bersama tutor untuk membahas materi-materi biologi yang ada.

Penyajian dalam buku ini berusaha untuk melatih kegiatan kognitif dalam membaca sebuah buku dengan kebiasaan terhadap gambaran beberapa soal-soal yang akan digunakan untuk menguatkan daya ingat siswa, berdiskusi juga bisa memahami terkait semua yang di dalam buku biologi tersebut.

Kelebihan Buku:

Beragam materi Biologi untuk kelas SMA XII yang telah dipilih penulis dengan menggunakan bahasa yang sederhana, tak lain untuk memudahkan siswa dalam belajar secara mandiri. Selain itu,  terdapat beberapa soal dan kegiatan bersama yang dilakukan secara bersama untuk melatih siswa dalam kelompok agar terbiasa berdiskusi berani untuk mengungkapkan pendapat atau jawaban dari soal yang ada dan dapat menyelesaikan persoalan baru di mata pelajaran khususnya biologi.

Kelemahan Buku:

Terdapat kata ilmiah yang mungkin belum pernah didengar oleh siswa, sehingga dalam memakainya diperlukan kamus biologi sebagai pendamping belajar mandiri agar dapat memahami dengan benar kata-kata ilmiah yang ditulis. Oleh karena itu, siswa dituntut untuk berpikir kreatif dalam menyelesaikan persoalan baru bila perlu belajar kelompok dengan temannya ataupun dengan gurunya.

11. Resensi Buku XI

  • Judul buku: Why? Camera – Kamera
  • Pengarang: Yearimdang
  • Penerbit: Elex Media Komputindo
  • Tanggal Terbit: 13 Januari 2021
  • ISBN: 9786230022197
  • Tebal halaman: 160.0 halaman
  • Lebar: 18.0 cm
  • Panjang: 24.0 cm
  • Berat: 0.25 kg

Sinopsis Buku

Buku ini menceritakan tentang kamera yang dituangkan ke dalam bentuk komik untuk menyampaikan informasi mengenai perkembangan penggunaan  kamera yang tidak hanya digunakan untuk memotret pemandangan indah, bisa dipakai juga mengambil gambar dengan sensor tiga dimensi dan realitas virtual yang memberikan rasa yang sangat nyata

Resensi Buku

Buku Why? Camera – Kamera, salah satu buku yang dikemas Yaerimdang secara simple dan jelas melalui tokoh yang berbentuk komik. Buku ini berisi sejarah perkembangan kamera hingga kamera menjadi alat yang digunakan untuk memotret sebuah objek yang bisa diaplikasikan ke belum virtual reality.

Belajar pengetahuan umum dibutuhkan di abad ke-20 ini. Arus informasi semakin mudah diakses dan berkembang sedemikian cepatnya, membuat kita harus belajar dengan cepat. Belum lagi ilmu pengetahuan yang terus berkembang dan meningkat.

Buku ini menawarkan konsep belajar cepat tanpa membuat pembacanya merasa kebosanan. Oleh karena itu, buku ini akan memberikan foto, gambar tiga dimensi dan realitas virtual yang memberikan rasa yang sangat nyata, hingga sebagai sensor untuk kecerdasan buatan. Melalui buku ini, mari kita cari tahu dunia di balik kamera yang luar biasa.

Kelebihan Buku

Buku ini sangat informatif untuk segala usia. Penulis membuat buku ke dalam bentuk komik yang tentunya tidak akan membuat jenuh pembaca. Bahasa yang digunakan juga mudah dimengerti oleh awam, bisa juga dijadikan referensi.

Kelemahan Buku

Buku ini dibuat secara ringkas, padat dan lengkap sehingga isinya berupa informasi penting. Tidak ada terlalu banyak memaparkan tentang kamera secara historis yang ditulis secara panjang.

12. Resensi Buku XII

  • Judul Buku: Sang Pemimpi
  • Penulis: Andrea Hirata
  • Tebal Buku: 292 halaman
  • Penerbit: PT. Bentang Pustaka
  • Tahun Terbit: 2008

Sinopsis

Novel karya Andrea Hirata ini mengisahkan tentang kehidupan tiga anak Melayu Belitong bernama Arai, Ikal, dan Jimbron. Kehidupan mereka penuh perjuangan, liku, dan tantangan sehingga mereka yakin dengan adanya kekuatan cinta, adanya rasa percaya terhadap kekuatan mimpi dan kekuasaan Tuhan. Mereka duduk di bangku SMA dan bekerja menjadi kuli ikan untuk bertahan hidup.

Di SMA Negeri Bukan Main, terdapat kepala sekolah yang baik dan bijaksana. Beliau bernama Pak Balia. Selain itu, ada tokoh antagonis yang ditakuti siswa, beliau bernama Pak Mustar. Beliau menjadi galak karena anaknya tidak diterima di SMA Negeri Bukan Main.

Ikal, Jimbron, dan Arai pernah melanggar peraturan sekolah dengan menonton film di bioskop sehingga dihukum oleh Pak Mustar. Mereka bertiga diminta untuk berakting membersihkan WC di lapangan sekolah.

Arai dan Ikal masih mempunyai hubungan darah. Ketika Arai duduk di bangku kelas 1 SD ibunya meninggal dan saat duduk di bangku kelas 3 ayahnya meninggal. Hal ini menyebabkan di kampung Melayu dikenal sebagai Simpai Keramat.

Kelebihan

Di dalam novel tersebut mengandung nilai moralitas dan sosialisme. Alur ceritanya menarik sehingga mudah dimengerti dan menginspirasi para pembaca.

Kekurangan

Penulis seolah tidak mau memberikan waktu yang jelas sehingga para pembaca dibuat penasaran pada tahun berapa Indonesia mengalami pemerintahan tersebut. Seolah menutupi kesalahan yang pemerintahan buat dan jalankan. Namun, semoga saja dengan hal tersebut maka para pembaca harus lebih hati-hati dalam memilih calon pemimpin.

Demikianlah pembahasan tentang 12 contoh resensi buku yang dapat kamu jadikan sebagai referensi untuk belajar dan memahami cara mengulas buku yang baik.

Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm