Find Us On Social Media :
tarif sewa TIM dinaikkan (Tribunnews.com)

Setelah Lakukan Revitalisasi, Tarif Sewa TIM akan Dinaikkan, Bagaimana Nasib Seniman?

Prameswari Sasmita - Jumat, 13 Maret 2020 | 10:10 WIB

Sonora.ID - Pada pertengahan bulan Februari 2020 kemarin, para seniman dihebohkan dengan keputusan Pemerintah Provinsi atau Pemprov DKI Jakarta.

Pasalnya Pemprov DKI dianggap secara tiba-tiba melakukan revitalisasi Taman Ismail Marzuki atau TIM tanpa adanya pembicaraan dengan para seniman terlebih dahulu.

Bahkan tak lama revitalisasi tersebut dijalankan, forum seniman pun meminta DPR untuk memberikan sanksi kepada Pemprov DKI, khususnya Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Tak berhenti sampai di situ saja, saat ini beredar kabar bahwa tarif sewa TIM akan dinaikkan, lalu bagaimana dengan nasib para seniman?

Baca Juga: Bukan Hotel, Anies Baswedan Sebut Akan Bangun Wisma Seniman di Taman Ismail Marzuki

Hal tersebut pun langsung memancing Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta, Mohamad Taufik, angkat bicara terkait dengan naiknya tarif sewa.

Dirinya menyatakan boleh saja ada kenaikkan sewa, namun pihaknya menyarankan kenaikkan sewa tersebut tidak berlaku bagi seniman yang akan menggunakan fasilitas TIM.

“Untuk kesenian tidak perlu naik, untuk umum boleh naik, harus ada klarifikasi,” ungkapnya memberikan saran dan pendapat terkait dengan kebijakan tersebut.

Sarannya tersebut didasari dengan teori bahwa TIM harus sesuai dengan fungsi pengembangan kesenian, sehingga jika diperuntukan untuk kesenian maka biaya sewanya tidak perlu dinaikkan.

Baca Juga: Forum Seniman Minta DPR Beri Sanksi pada Anies Baswedan Terkait Revitalisasi TIM