Find Us On Social Media :
Social distancing. ()

Pengamat: Ketika 'New Normal Life' Dijalankan, Perlu ada Keseimbangan

Jati Sasongko - Rabu, 3 Juni 2020 | 06:35 WIB

Palembang, Sonora.ID - Indonesia diketahui akan segera memberlakukan kebijakan 'new normal' atau aktivitas kehidupan normal yang baru di tengah pandemi virus corona (Covid-19).

Menanggapi akan diberlakukannya kebijakan tersebut, Pengamat Ekonomi Associate Markoni Badri mengatakan bahwa perlu ada keseimbangan antara menggerakan sektor ekonomi dan juga memperhatikan protokol kesehatan akibat pandemi.

"Memang pilihan yang berat, satu sisi belum tuntas, tapi sisi lain, kalau sector usaha ditutup, dikhawatirkan ekonomi akan roboh. Perlu ada keseimbangan bila sector usaha dibuka, maka harus ada panduan-panduan yang jelas terkait protocol kesehatan,” ujarnya kepada Sonora Palembang, Selasa (2/6/2020).

Baca Juga: Sambut Era 'New Normal', Begini Aturan Kesehatan di Perhotelan

Seperti diketahui, new normal artinya orang tetap harus hidup, harus tetap makan, jika masyarakat tidak memiliki penghasilan maka ekonomi masyarakat akan sulit.

Oleh sebab itu perlu keseimbangan dan evaluasi, masyarakat juga harus mematuhi aturan-aturan yang ada.

Dirinya berharap masyarakat harus menyiapkan mental, karena setiap perubahan memang berat, namun tetap harus beradaptasi, masyarakat juga harus disiplin dalam melakukan berbagai macam kegiatan, semoga pandemi corona bisa segera teratasi.