Find Us On Social Media :
Manusia Silver Mulai Marak di Semarang, Satpol PP Mulai Turunkan (Tribunnews.com)

Manusia Silver Mulai Marak di Semarang, Satpol PP Mulai Turunkan

Karina Alya - Kamis, 24 September 2020 | 20:00 WIB

Semarang, Sonora.ID - Sekarang ini di Kota Semarang sering dijumpai 'manusia silver' dengan membawa kardus. Mereka bukan menghibur pengendara atau pengguna jalan, melainkan meminta-minta sedekah dari pengguna jalan.

Manusia silver atau orang yang mengecat seluruh tubuhnya dengan warna silver kini tengah merebak di beberapa traffic light atau lampu lalu lintas.

Fenomena ini memang sedang marak di Kota Semarang. Seperti di traffic light Jerakah, sekitar Pedurungan, Banyumanik, Peterongan, dan beberapa wilayah lain.

Baca Juga: Kasatpol PP Palembang Imbau Pengendara Tidak Memberi Uang ke Manusia Silver

Kebanyakan mereka merupakan anak muda di usia produktif yang memang sengaja berpenampilan “lain” saat menjalankan aksi dengan meminta sedekah.

Keberadaan mereka pun banyak dikeluhkan pengguna jalan dengan melaporkan ke Satpol PP Kota Semarang. Berdasarkan banyaknya laporan warga, Satpol PP Kota Semarang pun bertindak cepat dengan melakukan penyisiran dan penertiban. Kali pertama, Satpol PP Kota Semarang menyisir di kawasan Jrakah, Semarang Barat. Hasilnya, beberapa "manusia silver" diamankan untuk dilakukan pembinaan.

Kasatpol PP kota Semarang, Fajar Purwoto mengatakan, manusia silver yang terjaring berjumlah 3 orang. Mereka terjaring saat ngamen di persimpangan lampu merah Jrakah kota Semarang.

Baca Juga: Modus Baru Pengemis, Denda Rp 50 Juta bagi Pemberi Uang untuk Manusia Silver