Find Us On Social Media :
Tingkatkan Partisipasi Pemilih, Kabupaten PALI Bentuk Relawan Demokrasi (Smart FM Palembang)

Tingkatkan Partisipasi Pemilih, Kabupaten PALI Bentuk Relawan Demokrasi

Fernado Oktareza - Senin, 19 Oktober 2020 | 21:40 WIB

Palembang, Sonora.IDKesuksesan untuk mencapai partisipasi pemilih pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang digelar di tengah pandemi Covid-19 pada Desember mendatang, membutuhkan peran semua pihak.

Hal seperti inilah yang kini dilakukan oleh masyarakat di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Provinsi Sumatera Selatan.

Amrah Muslimin, Divisi Sosialisasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sunsel mengatakan, demi meningkatkan partisipasi pemilih dalam pelaksanaan Pilkada nanti, masyarakat di daerah tersebut membentuk kelompok yang bernama Relawan Demokrasi.

“Salah satu strategi yang saat ini dilakukan dalam meningkatkan partisipasi pemilih ialah pembentukan Relawan Demokrasi di Kabupaten PALI yang terbagi menjadi beberapa kelompok,” katanya kepada Smart Fm Palembang, Rabu (14/10) lalu.

Amrah melanjutkan, kelompok tersebut akan menyasar lapisan masyarakat untuk diberikan edukasi tentang pentingnya partisipasi dalam Pilkada nanti.

Baca Juga: KPU Menjamin Pasien Corona yang Diisolasi Bisa Gunakan Hak Pilih

“Kelompok ini nantinya akan menyasar beberapa kalangan seperti difabel, manula, tokoh masyarakat, tokoh agama dan lain-lain. Sosialisasi ini akan dilakukan secara tatap muka dengan tetap menerapkan protokol kesehatan,” katanya.

Sebelumnya, lanjut Amrah, dalam memberikan sosialisasi kepada masyarakat, pihaknya secara gencar telah melakukannya melalui berbagai platform di media sosial KPU yang tersebar di daerah setempat.

Biasanya sebelum pandemi KPU di daerah setempat jarang sekali melakukan live streaming maupun mengupload postingan KPU RI melalui akun medsos mereka. Tapi saat ini KPU daerah melakukan live streaming melalui Facebook, Instagram dan platform lainnya, alhamdulillah antusiasme warga sangat positif,” jelasnya.

Oleh karena itu, Amrah mengakui situasi saat ini bukan menjadi penghambat pihaknya untuk melakukan sosialisasi, namun justru merubah mindset pihaknya untuk menemukan metode baru dalam proses sosialisasi.

Baca Juga: KPU Belum Cetak APK, Kampanye Pilkada Makassar 2020 Rawan Pelanggaran