Find Us On Social Media :
Mahasiswa di Semarang Ciptakan Alat Pendeteksi Suhu dan Orang Tak Bermasker (Kompas.com)

Mahasiswa di Semarang Ciptakan Alat Pendeteksi Suhu dan Orang Tak Bermasker

Karina Alya - Jumat, 23 Oktober 2020 | 15:45 WIB

Semarang, Sonora.ID - Masih banyak orang bandel yang tidak mau memakai masker di saat pandemi Corona. Memang butuh alat deteksi khusus untuk mengingatkan mereka.

Fakultas Teknik (FT) Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang mengembangkan alat deteksi suhu sekaligus mendeteksi orang yang tidak bermasker. Alat tersebut akan berbunyi ketika ada orang tak bermasker lewat di depannya.

Alat dirancang oleh Program Studi S-1 Teknik Elektro dan dibuat oleh mahasiswa dan alumni Program Studi Teknik Elektro dengan bimbingan tenaga pengajar Helmy Rahadian. Alat tersebut berupa thermal camera dengan resolusi 8x8 sensorik.

Baca Juga: Tegakkan Pergub No. 37 Tahun 2020, Satpol PP Sumsel Gelar Razia Masker

Alat akan berbunyi jika orang yang dipindai memiki suhu tubuh 37 derajat celcius atau sesuai dengan pengaturan. Alat juga akan berbunyi pada orang yang tidak menggunakan masker. Ide tersebut tercetus lantaran banyaknya warga yang tidak menggunakan masker ketika berada di tengah pandemi Covid-19.

“Ini berasal dari brainstorming yang kami mulai sejak adanya pandemi ini. Bagaimana ada sumbangsih dari fakultas ini kepada masyarakat, dimulai dari kalangan internal, untuk turut serta membantu masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan”, ungkap Helmy Rahadian, dosen Teknik Elektro Udinus.

“Untuk suhunya bisa diatur, nah kalau tidak pakai masker akan bunyi,” kata Tim Pengembangan alat pendeteksi suhu dan masker berbasis jaringan tiruan, Helmy Rahardian di kampus Udinus, Semarang, Selasa (20/10/2020).

Baca Juga: Bawaslu Makassar Tertibkan APK Tidak Sesuai Ketentuan